- Rifandi Kamaru
Bolos Saat Jam Sekolah, Puluhan Siswa Di Kotamobagu Terjaring Razia Petugas Gabungan
Kotamobagu, tvOnenews.com - Puluhan Siswa yang bolos dari berbagai sekolah di Kota Kotamobagu, Terjaring razia yang digelar oleh Petugas Gabungan yang melibatkan Jajaran Kepolisian Polres Kotamobagu, Kodim 1303 Bolaang Mongondow, Satuan Polisi Pamong Praja serta Dinas Pendidikan baik Kota Kotamobagu maupun Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara. Jumat (1/09/2023).
"Petugas gabungan mendapati para siswa ini sedang sedang nongkrong di sejumlah tempat seperti kos-kosan, rumah warga, tempat makan hingga dilokasi pekuburan pada saat jam sekolah,bahkan ada beberapa siswa yang kedapatan merokok," ungkap Kasi Humas Polres Kotamobagu, IPTU I Dewa Dwiadnyana.
Dwiadnyana mengatakan dalam razia ini, petugas gabungan menjaring sebanyak 41 siswa yang bolos dam sedang asik nongkrong di beberapa lokasi, diantaranya kos-kosan, tempat makan, rumah warga hingga di lokasi pekuburan pada saat proses jam belajar dan mengajar masih berlangsung, bahkan beberapa siswa di antaranya justru di dapati sedang asik merokok pada saat proses jam belajar dan mengajar sedang berlangsung.
Lanjut ia menambahkan, razia yang digelar oleh petugas gabungan ini, untuk mengantisipasi terjadinya aksi kekerasan atau tawuran antar sesama siswa pada saat jam sekolah. Wajar saja selain mengamankan para siswa, petugas gabungan juga memeriksa seluruh tas buku milik pelajar agar memastikan apakah para siswa membawa senjata tajam atau barang lain yang tidak di peruntukan dalam belajar.
"Hal ini untuk mengantisipasi terjadi aksi kekerasan atau tauran antar siswa, bahkan petugas juga memeriksa seluruh isi tas sekolah milik para siswa, dimana untuk memastikan para siswa tidak membawa senjata tajam dan lain-lain yang bukan untuk digunakan belajar," tegas Kasi Humas.
Selain itu untuk memberikan efek jerah, puluhan siswa yang terjaring razia dibawah ke kantor Polres Kotamobagu, dimana selain untuk didata, juga dilakukan pembinaan baik yang diberikan oleh pihak kepolisian, para guru dari masing-masing siswa serta Dinas Pendidikan agar apa yang dilakukan para siswa dimana keluyuran saat jam belajar, tidak terulang kembali.
"Puluhan siswa ini kemudian dibawa ke Polres untuk diberikan pembinaan baik dari kepolisian, dinas pendidikan serta guru dari masing-masing siswa, agar nanti tidak terulang lagi," tambah I Dewa Dwiadnyana.