- Jamil Azali
Haroana Andala, Tradisi Unik Memohon Rezeki Masyarakat Pesisir Bone-bone
Usai pelarungan sesajen, para tetua adat melanjutkan perjalanan ke pulau seberang untuk berziarah ke makam leluhur yang menjadi tokoh penting dalam peradaban kehidupan masyarakat nelayan Bone-Bone bernama Andi Manguju, seorang nelayan jala yang berasal dari tanah Bugis.di masa akhir Kesultanan Buton.
Menurut salah satu tokoh agama dan adat masyarakat Bone-bone, Zamin, Andi Manguju adalah tokoh penting yang pertama kali mengajarkan nelayan Bone-Bone menangkap ikan dengan menggunakan jala.
"Saat itu beliau datang mencari ikan di wilayah Buton dan menginap di pantai Morikana Kelurahan Bone-bone . Sejak masa itu alat tangkap jala telah dijadikan sebagai sarana pengkapan ikan yang utama bagi masyarakat nelayan di Bone-Bone ini, "ungkap Zamin, usai melakukan ritual Haroana Andala, Kamis (13/9/2023).
Dituturkan Lurah Bone-Bone, Ramadan, ritual Haroana Andala memiliki pengertian sebagai suatu prosesi adat yang bernuansa syahadatain dan perrmohonan doa kepada Allah SWT dengan harapan agar dilimpahkan rahmat, keselamatan dan rezeki dalam mencari nafkah dilaut untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari sebagai nelayan.
"Ritual Haroana Andala pada prinsipnya mengandung nilai religious, sosial budaya, ekonomi dan kesejahteraan serta kearifan dalam pemulihan sumberdaya," tuturnya.
Ritual Haroana Andala ditutup dengan acara makan bersama para tetua adat dan masyarakat setempat dengan dihibur atraksi silat tradisional "Balaba".
Usai pelaksana ritual ini para tetua adat menetapkan pantangan bagi nelayan untuk tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan selama 4 hari lamanya, hal ini dipercaya dalam waktu itu akan memberi kesempatan bagi ikan yang telah bermigrasi akan kembali. (jai/frd)