- idris tajannang
Prihatin Melihat Warga Luar Makassar Terlantar Saat Berobat, Anggota Brimob Dirikan Rumah Singgah
"Alhamdulillah banyak suka dukanya yang kami hadapi, yang paling sedih kalau kami sudah berusaha tapi Allah SWT berkehendak lain, seperti menjemput pasien untuk membawanya ke rumah sakit, namun dalam perjalanan justru meninggal dunia" imbuhnya.
Nurman mengaku, selain menyisikan gajinya setiap bulan, biaya yang digunakan untuk menyediakan rumah singgah, ambulance dan biaya makan dan minum pasien juga bersumber dari bantuan tema relawannya dan bantuan dari orang-orang.
Untuk menjalankan dan mengurus semua keperluan di rumah singgah, Bripka Nurmansyah dan teman relawannya membuat komunitas yang bernama NTS yang artinya Niat Tetap Satu.
"Komunikasi NTS ini berdiri sejak tahun 2017 lalu. Alhamdulillah, di komunitas ini kami juga punya program Jum'at berkah, selain bagi sembako ke anak yatim dan orang yang membutuhkan, kami juga sering membagikan Al-Qur'an yang nama programnya tebar Al-Qur'an," tutup Nurman. (Itg/frd)