Haris alias Rumbu, manusia semen sedang meminum cairan semen.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Manusia Semen dari Takalar, Minum Cairan Semen Sebelum Bekerja

Selasa, 19 September 2023 - 06:26 WIB

Takalar, tvOnenews.com - Inilah Haris Alias Rumbu (42) warga Kelurahan Bajeng, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan yang dijuluki salah satu manusia kuat di muka bumi karena aksinya memakan dan meminum semen belakangan ini menjadi viral di dunia Maya.

Nama lengkapnya adalah Haris Daeng Ngalle, seorang ayah dengan 3 anak dan satu istri ini bekerja sebagai buruh panggul di salah satu toko bahan bangunan yang berada di kelurahan Mangadu, kecamatan Mangarabombang, kabupaten Takalar.

Haris Alias Rumbu mendapatkan julukan dari teman-temannya sebagai manusia semen dari Takalar bukan tanpa alasan.

Ia mendapat julukan menusia semen dari Takalar karena aksinya memakan semen yang tidak seperti manusia normal pada umumnya.

Haris alias Rumbu mengaduk cairan semen untuk diminum.

Kepada tvOnenews.com Haris mengaku sudah menjadi buruh panggul selama 10 tahun, namun untuk mengonsumsi semen baru 3 tahun lamanya.

"Saya sudah 10 tahun jadi buruh panggul, tapi kalau mengonsumsi semen baru berjalan 3 tahun," jelasnya.

Haris yang kini dipanggil dengan nama Rumbu Manusia semen dari Kabupaten Takalar ini, menceritakan bagaimana awal mula ia bisa mengonsumsi semen.

Rumbu sendiri berasal dari bahasa Makassar, A'Rumbu yang berarti berdebu. Hal ini disebabkan karena Haris selalu terlihat berdebu saat mengangkat semen atau menggosok semen di beberapa bagian tubuhnya setelah mengangkat semen. Haris juga terbiasa menyapu gudang semen saat akan pulang hingga debu semen terlihat seperti kepulan asap, yang dalam bahasa Makassar disebut sebagai Rumbu'.

Aksi Haris meminum semen sebagai ritual sebelum melakukan aktifitas mengangkat karung semen.

Kata Haris, pertama kali ia memakan dan meminum semen bermula saat dirinya terkunci di gudang semen di salah satu toko bangunan.

Debu semen di dalam gudang itu dihirup Haris hingga ia mengalami sesak nafas, bahkan nyaris membuatnya pingsan.

Sebutan Rumbu bagi Haris karena badannya selalu berdebu semen.

"Saya terkunci didalam gudang semen, saat itu saya menyapu semen, terus teman-teman tidak tahu kalau saya ada di dalam gudang," kata Haris.

"Teman saya baru tau kalau saya terkunci didalam gudang semen setelah pukul 13.00 wita, teman saya masuk ke gudang mengambil semen," sambungnya.

Karena kondisi sesak nafas dan nyaris pingsan karena menghirup debu semen, Haris kemudian berdoa kepada Yang Maha Kuasa.

"Karena kondisi saya sudah tidak berdaya, lemas akibat terlalu banyak menghirup debu semen, saya kemudian berdoa kepada Allah SWT agar bisa menyatu dengan semen dengan gelaran Rumbu," pungkas Haris.

"Setelah berdoa, sekitar 6 hari kemudian saya mencoba mengkonsumsi semen, dengan cara diminum dengan dicampur air 1 gelas, terus saya makan semen dicampur pisang," sambung Haris.

Usai mengkonsumsi itu, Haris mengaku tidak mengalami sakit sampai detik ini, malahan Haris mengaku justru bersemangat jika sudah mengkonsumsi semen saat bekerja memanggul semen yang beratnya mencapai 180 kilo atau 4 sak semen sekali angkut.

Haris juga menghimbau agar aksinya yang mengkonsumsi semen itu tidak ditiru oleh masyarakat luas.

"Saya menghimbau agar aksi yang saya lakukan dengan memakan semen ini tidak ditiru oleh masyarakat luas. Karena aksi ini berbahaya bagi orang yang tidak memiliki keahlian atau kemampuan khusus," himbau Haris dengan tegas.

Haris juga berjanji akan mencoba menghilangkan kebiasaan buruknya itu setelah viral di jagat maya.

Menurutnya hanya akan menjadi contoh yang buruk terutama bagi anak-anak yang menonton videonya yang kini viral di berbagai media sosial.

Haris viral di media sosial karena aksinya meminum semen dan kemampuannya mengangkat 3 karung semen sekaligus.

Haris membeberkan jika gaji yang diterimanya perhari sebagai buruh panggul semen perharinya hanya diberi gaji Rp. 80 ribu per hari.

"Kalau seminggu itu saya terima gaji sebanyak Rp. 480 ribu. Karena per-harinya cuma digaji Rp. 80 ribu," bebernya.

Meskipun pekerjaan sebagai buruh panggul yang dijalani Haris sangatlah berat dan beresiko bagi kesehatannya, Haris Alias Rumbu justru mensyukuri nikmat pemberian Tuhan yang maha kuasa hingga detik ini masih diberikan kesehatan.(itg/mtr)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral