- Jamil Azali
Tekan Inflasi Akibat Kekeringan dengan Menyalurkan Bantuan Beras ke Ribuan Keluarga Kurang Mampu
Buton, tvOnenews.com - Upaya untuk menekan inflasi di tengah melambungnya harga beras akibat kekeringan, pemerintah Kabupaten Buton bekerja sama Perum Bulog Baubau menyalurkan bantuan beras untuk 9.511 Kepala Keluarga yang kurang mampu.
"Ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Bulog dan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kelangkaan bahan pangan juga upaya untuk bisa menekan inflasi mengingat tingginya harga beras saat ini,” kata Pj Bupati Buton, La Ode Mustari, Selasa (26/9/2023).
La Ode Mustari mengatakan bantuan beras ini merupakan bersumber dari beras cadangan pemerintah pusat yang diperuntukan bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk Kabupaten Buton.
"Penyaluran bantuan beras ini sudah dilakukan di beberapa kecamatan di Kabupaten Buton, kali ini giliran 1.509 Kepala Keluarga warga Kecamatan Lasalimu Selatan yang tersebar di 16 desa menerima bantuan beras. Penyaluran bantuan beras ini akan berlangsung hingga bulan November 2023," jelasnya.
Sedikitnya lebih dari 95 ton beras medium disalurkan untuk 9.511 Kepala Keluarga kurang mampu di Kabupaten Buton. La Ode Mustari menambahkan bahwa penyaluran bantuan beras ini salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi agar dapat menekan harga yang naik cukup signifikan.
“Oleh karena itu pemberian beras pemerintah pada hari ini untuk memperkecil inflasi, ada tiga program pemerintah pusat yang harus digenjot, pertama stunting, kedua inflasi, ketiga kemiskinan ekstrem, sehingga diberikan 10kg setiap bulan sehingga mengurangi beban untuk membeli beras masyarakat, jangan sampai beras pemberian ini dijual lagi kemudian dibelikan pulsa untuk nonton tiktok,” ungkapnya dengan canda.
Saat ini harga beras premium ukuran 10 Kg di sejumlah pasar di Kabupaten Buton mulai Rp 160 ribu hingga Rp 180 ribu. Harga yang cukup tinggi bagi warga kategori keluarga kurang mampu.
Menanggapi pemberian bantuan beras tersebut, Camat Lasalimu Selatan, LM Hidayat mengatakan, sangat mengapresiasi bantuan beras bagi warganya, hal ini menurutnya dapat membantu meringankan kebutuhan
"Kami atas nama masyarakat Kecamatan Lasalimu Selatan berterimakasih kepada pemerintah pusat dan Pj Bupati Buton atas bantuan Beras tersebut, tentunya ini dapat mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak inflasi di daerah," kata Hidayat.
Apresiasi juga datang dari sejumlah warga yang terkena dampak inflasi di daerah, khususnya di Kecamatan Lasalimu. Salah satunya Wa Heni, diungkapkannya, sejak beberapa bulan ini harga beras berangsur-angsur naik hingga melambung tinggi diikuti sejumlah bahan pokok lainnya. Hal ini kata Heni, sangat menyulitkan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari khususnya beras.
"Bantuan ini sangat membantu kami warga yang kurang mampu, karena sekarang ini harga beras sudah terlalu mahal, semoga bantuan ini rutin dilakukan sampai kondisi harga kembali stabil," harapnya. (jai/frd).