- Gusni Kardi
Gegara Menolak Bantu Buka Kunci Keypad Ponsel, Remaja Dipukuli Oknum Pegawai KPUD Mamuju, Korban Lapor Polisi
Mamuju, tvOnenews.com - Seorang remaja dianiaya tetangganya yang juga dikenal sebagai pegawai KPUD Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), akibatnya wajah korban memar. Tidak terima dipukuli oleh oknum pegawai KPUD Mamuju, inisial Bul, kakek bersama korban melapor ke kantor polisi.
"Cucuku dipukuli itu sama oknum pegawai KPUD Mamuju beberapa kali. Kalau tidak salah ada 4 kali cucuku dipukulinya," kata kakek korban, Kasim, saat ditemui di SPKT Polresta Mamuju, Senin (30/10/2023).
Kasim, menambahkan, sebelum melapor di kantor polisi, korban sudah divisum di RSUD Mamuju. Korban mengalami memar di bagian wajah.
"Gegara cucuku dipukuli oknum itu, mukanya menjadi memar. Di wajah cucu saya terlihat bekas tamparan tangan korban," ujar Kasim kesal.
Senada dengan pengakuan korban, Bilal (16), pelaku memukul korban karena emosi, gegara korban menolak membuka kunci keypad handphone milik pelaku.
"Pelaku yang dalam kondisi emosi langsung memukul wajah saya beberapa kali. Setelah memukul pelaku menjambak rambut saya," kata Bilal.
Setelah memukul dan menjambak rambut korban, pelaku langsung kabur. Warga disekitar lokasi kejadian mencoba untuk mengamankan pelaku tapi pelaku keburu kabur.
"Pelaku setelah memukul saya beberapa kali langsung kabur. Karena tidak terima saya dipukul oleh oknum tersebut, saya akhirnya melapor," tutur Bilal pada wartawan saat ditemui di SPKT Polresta Mamuju.
Korban melapor di SPKT Polresta Mamuju dengan nomor LP 288X/2023/SPKT/ RES Mamuju/Sulbar. Laporan tersebut akan ditindak lanjuti oleh pihak Reskrim Polresta Mamuju.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan adanya laporan oknum pegawai KPUD Mamuju yang memukul anak dibawah umur.
"Laporan aksi pemukulan yang dilakukan oknum pegawai KPUD Mamuju saat masih diselidiki," kata Herman Basir yang ditemui wartawan di Polresta Mamuju.(gki/mtr)