- idris tajannang
Diduga Hendak Culik Bocah di Gowa, Seorang Pria Diamuk Warga Hingga Babak Belur
Gowa, tvOnenews.com - Seorang pria diamuk warga di Jalan Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kamis (9/11/23).
Pria yang memakai baju hijau tersebut diamuk warga lantaran diduga pelaku penculikan anak.
Bahkan tampak diwajahnya sudah mengeluarkan darah dan merintih kesakitan.
Pelaku tertangkap oleh dua orang pria. Satu memegang tangan dan satu orang lainnya memegang kepala terduga pelaku.
Menurut saksi mata, Daeng Mile, kejadian tersebut bermula saat anak tersebut baru pulang dari sekolahnya.
Setelah pulang dari sekolah, anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) pamit ke orang tuanya untuk membeli es cream.
"Lalu didapatlah sama pelaku di situ (jalan), jadi anak itu sempat dipeluk baru ditarik dan dibawa ke sini (lorong) mungkin untuk menghindari pandangan orang," kata Daeng Mile.
Anak itu pun sempat meminta tolong. Saat itu, dia terlepas dari genggaman sang pelaku.
"Anak itu sempat minta tolong baru anak lepas dan lari lah anak itu. Ibunya dengar dan mengejar anaknya. Dia mengejar ke lorong buntu dia sempat berlindung di situ," jelasnya
Warga yang mengetahui insiden ini pun langsung menangkap dan menghakimi pelaku hingga babak belur.
"(Korban) masih SD umur sekitar 6 tahun. Pelaku saya tidak kenal, ngakunya tadi pas ditangkap dia (pelaku) dari Daya," ucap Daeng Mile.
Saksi mata lainnya juga mengaku mengetahui saat warga sudah mulai banyak di lokasi.
Ketika itu, Kasma sempat ditabrak oleh korban yang sedang berlari.
"Di sini (pinggir jalan) saya ditabrak sama anak itu waktu cari mamanya. Banyak mi orang di sini dan diambil (ditangkap pelaku)," katanya.
"Anaknya Narti mau beli es kream baru saya kan di sini beli nasi kuning untuk anak ku pas membayar dia (anak) lari ke sini sambil teriak tolong-tolong dan pergi na peluk mamanya," sambungnya.
Ibu korban langsung berteriak ketika mengetahui anaknya hendak diculik.
"Diburu pelaku (sama warga). Iye orang lewat yang sempat massa (pelaku), kan kita (warga sini) bilang telpon saja polisi, tapi kan di sini banyak orang lewat, orang jemput anak-anak, itu mungkin yang massa (pelaku)," ucapnya
Dia menuturkan jika korban sempat diraba-raba dan dipeluk oleh pelaku.
Beruntung korban berhasil melepaskan diri dan meminta tolong.
"Kelas 1 SD kayaknya ka masih pakai baju sekolah. Mungkin dikira baru pulang sekolah jalan kaki. Dipeluk-peluk bede dan diraba raba katanya (korban)," tambahnya
Beruntung, Pihak kepolisian dari Polres Gowa yang tiba di lokasi langsung mengamankan dan membawa pelaku ke Polres Gowa. (itg/ktr)