- Muhammad Noer
Pemadaman Bergilir, Walikota Makassar Jembatani PLN dan Masyarakat
Makassar, tvOnenews.com - Pemadaman listrik bergilir di Kota Makassar masih dikeluhkan masyarakat. Olehnya itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berupaya hadir menjembatani masyarakat dan PT PLN (Persero).
"Sehingga perasaan yang sama juga masyarakat Kota Makassar tidak mau tahu alasan kenapa listrik tidak ada. Nah inilah hal-hal psikologi yang sudah menjadi gap antara PLN dengan masyarakat. Pemerintah kota berpotensi menjembatani di situ terutama bagaimana PLN bisa lebih dekat dengan masyarakat agar mereka paham," ujar Walikota Makassar Moch Ramdhan Pomanto.
Katanya, ada banyak keluhan yang diterima. Mulai dari pelaku usaha yang merugi akibat alat elektronik rusak hingga kebijakan PLN memutus listrik masyarakat jika pembayaran terlambat tanpa toleransi.
Sementara itu Kepada GM PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin bersama jajarannya, Danny Pomanto menyampaikan keluhan masyarakat soal pemadaman listrik yang ia terima selama ini. Itu dikarenakan pemerintah kota terbuka akan keluhan masyarakat.
Di sisi lain mewakili pemerintah kota, ia mengaku kaget dengan kondisi PLN saat ini. Pasalnya PLN Sulselrabar pernah dinobatkan surplus 400 MW sehingga capaian itu seringkali ia sampaikan di forum internasional.
"Alangkah kagetnya saya ternyata dalam kondisi tertentu kita minus listrik bahkan pas-pasan. Nah posisi seperti inikan kami cukup hopeless karena kami tidak punya otoritas sama sekali soal itu," ucap Kepada GM PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin.
Sehingga menurutnya perlu ada manajemen proteksi terhadap kota-kota seperti Makassar. Apalagi Kota Makassar mempunyai kontribusi 40 persen terhadap ekonomi Sulawesi Selatan.