- idris tajannang
Hasil Visum Korban Alami Luka Lecet di Kelamin Usai Diperkosa 4 Pelaku
Takalar, tvOnenews.com - Seorang anak dibawah umur yang merupakan salah satu siswi SMP di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, mengalami luka lecet pada bagian kelaminnya setelah menjadi korban pemerkosaan 4 orang pelaku.
Orang tua korban berinisial AN (45) Warga Kecamatan Pattallassang, menuturkan anaknya mengeluh merasakan sakit pada bagian kelamin akibat tindakan bejat para pelaku. Ia akhirnya membawa anaknya ke Puskesmas untuk memeriksa kondisi kesehatan anaknya.
"Saya langsung bawa ke puskesmas dulu di dokter Rahmi. Dokternya bilang bisaji disini divisum di Puskesmas. Tapi ternyata polisi tidak terima kalau visumnya dari puskesmas haruspi di rumah sakit. Terpaksa saya minta surat rujukan ke rumah sakit padjonga Daeng Ngalle baru divisum disana," jelas AN.
"Hasilnya sudah keluar, katanya positif ada luka lecet di bagian kelamin anak saya. Biar di dokter Rahmi yang dipuskesmas bilang ada luka lecet memang," sambungnya.
Sebelumnya AN mengatakan jika anaknya yang berinisial ML (14) menjadi korban persetubuhan oleh sejumlah orang disalah satu ruko di Lingkungan Biring Balang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, pada 27 September 2023 lalu.
Korban awalnya dijemput oleh seorang perempuan, atas permintaan salah seorang pelaku. Usai melakukan pengisian BBM di SPBU kalampa, korban lalu dibawa ke sebuah ruko lalu dicekoki minuman keras hingga tidak sadarkan diri.
"Pas didalam ruko, anak saya dipaksa minum alkohol, satu orang memegang kedua tangan anak saya, lalu pria yang satunya lagi memasukkan minuman kedalam mulutnya," ungkap AN, sembari meneteskan air mata saat menceritakan kejadian tersebut.
Setelah tersadar korban, mendapati dirinya sudah tidak mengenakan pakaian.
"Kejadiannya pada tanggal 27 bulan September 2023 lalu. Pasca kejadian, saat itu juga saya langsung melapor ke Polres Takalar. Sudah saya melaporkan kejadian ini di Polres Takalar, ada 4 pelaku yang saya laporkan yang diduga melakukan pemerkosaan terhada anak saya," tutupnya.
(itg/asm)