- Andri resky
Aksi Bela Palestina di Stiem Bongaya, Massa Aksi Bergantian Orasi dan Baca Puisi
Makassar, tvOnenews.com - Ratusan masyarakat yang terdiri dari berbagai elemen lakukan aksi solidaritas bela Palestina di di pelataran Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (Stiem) Bongaya, Jalan Letjend Mappaodang, nomor 28, Kota Makassar.
"Sejumlah dosen dan mahasiswa melakukan aksi solidaritas kemanusiaan untuk Palestina, dimana ratusan akademisi, tokoh agama, pendeta, organisasi dan warga juga hadir dalam aksi solidaritas ini," ucap salah satu dosen STIEM Bongaya, Prof. Dr. H Syamsul Ridjal.
Ia juga mengatakan, dalam aksi peduli Palestina tersebut juga dilakukan doa bersama dan penggalangan Donasi kepada warga Palestina.
Tak hanya itu, para mahasiswa dan dosen melakukan orasi dan puisi secara berganti.
Mereka juga mengenakan kostum bertuliskan "SAVE PALESRINA" dan mengibarkan bendera Palestina.
Syamsul Ridjal dalam orasinya mengatakan kondisi sekarang yang dialami warga Palestina sangatlah memprihatinkan akibat serangan Israel.
"Bagaimana kita lihat penderitaan orang-orang disana, anak kecil di bunuh, anak kecil harus kehilangan tangan, sungguh kejam zolim Israel kepada warga Palestina," katanya.
Dirinya mengungkapkan, ada ribuan warga yang terbunuh. Perjuangan masyarakat Palestina tidaklah sendiri.
"Sumbangan yang kita berikan bulan seberapa, apa yang sudah anda lakukan kepada saudara kita meskipun sedikit ini bernilai besar untuk saudara-saudara kita di Palestina. Jangan sampai hari ini saja menyumbang," ungkapnya.
"Ini bukan tentang agama, ini bukan tentang ras, ini tentang kemanusiaan. Ini perjuangan kemanusiaan, dimana satu warga negara haknya dirampas," lanjutnya.
Lanjut dia menuturkan, banyak yang dirampas kemerdekaananya, warga Palestina menderita. Kemerdekaan Palestina harus didapatkan untuk mereka.
"Kita disini hanya bisa berdoa dan membantu donasi. Apa yang terjadi di sana, peperangan dalam umat manusia itu biasa. Peperangan itu membawa tatanan hidup manusia lebih baik. Merdeka Palestina, merdeka Palestina, Merdeka Palestina ," tuturnya. (ary/frd)