- Jamil azali
Nelayan di Buton Tengah Ditemukan Tewas di Tepi Pantai
Buton Tengah, tvOnenews.com - Seorang nelayan yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut ditemukan tewas di tepi pantai di Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup di pasir.
Korban pertama kali ditemukan tiga orang nelayan yang hendak mencari kerang di tepi pantai di Desa One Waara, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, pada Minggu pagi (26/11/2023). Tiga nelayan itu kemudian melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Lakudo.
"Tadi pagi ada nelayan sedang mencari kerang di pesisir pantai One Waara tiba-tiba melihat mayat yang tertelungkup di pasir, nah mereka kemudian melaporkan hal tersebut di Polsek Lakudo," terang Kapolsek Lakudo, Iptu Musrifin, saat dihubungi, Minggu siang (26/11/2023).
Lanjut Musrifin, laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Sangia Wambulu yang sebelumnya juga menerima laporan dari warganya terkait nelayan yang hilang saat melaut pada Kamis (24/11/2023). Korban yang diketahui bernama Samunu (65) warga Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu, Kabupaten Buton Tengah.
Kasi Operasi dan Siaga KKP Basarnas Kendari, Syaiful Wijanarta, mengatakan, pencarian korban sudah dilakukan sejak dua hari lalu dengan membagi dua tim pencarian yaitu dengan menyisir lokasi yang berbeda.
"Tim 1 dengan RIB menyisir di sekitar LKP dan penemuan Longboat korban sedangkan tim 2 dengan menggunakan 6 unit Loang boat menyisir daerah pesisir pantai bagian Utara Tolandona, " ungkap Syaiful.
Sebelumnya pada Kamis (24/11/2023), korban diketahui meninggalkan rumah untuk melaut dengan menggunakan longboat untuk memasang jaring ikan di sekitar perairan Tolandona. Namun pada pukul 21.00 Wita longboat milik korban ditemukan oleh nelayan Kalialia di perairan Tolandona, sedangkan korban tidak diketahui keberadaannya.
"Dengan ditemukannya korban tersebut, Ops SAR terhadap 1 (satu) orang nelayan yang belum kembali dari melaut di sekitar perairan Tolandona dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing, " tutup Syaiful.
Pencarian korban ini telah dilakukan sejak dua hari lalu oleh tim SAR gabungan yang melibatkan Satpolairud Polres Baubau, Polsek Sangia Wambulu, Babinsa Sangia Wambulu, PMI Baubau dan puluhan nelayan Tolandona.
Korban telah dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban. Rencananya korban segera dimakamkan setelah dilakukan visum oleh dokter puskesmas setempat.
(jai/asm)