- Wawan Setiawan
Atasi Abrasi dengan Penanaman Ribuan Bibit Bakau di Pantai Maros Baru
Maros, tvOnenews.com - Ribuan bibit mengrove ditanam diatas lahan seluas 3 hektar di pesisir pantai Maros Baru, Sulawesi Selatan. Penanaman bibit bakau ini merupakan langkah awal dari pemenuhan target 86 hektar dalam waktu 5 tahun.
Penanaman bibit bakau tersebut sebagai upaya untuk mengatasi dampak iklim yang bisa mengancam wilayah daratan jika terjadi bencana air bah.
"Hari ini kita melakukan penanaman rehabilitasi mangrove seluas 3 hektar dengan cara tanam rumpun berjarak. SPJM menargetkan penanaman mangrove di 86 hektar dalam waktu 5 tahun. Kita berharap dapat tuntas dalam 5 tahun," ujar Direktur SDM dan Umum PT Pelindo Jasa Maritim, Rachmat Prayogi, Sabtu (25/11/2023).
Rachmat mengatakan secara nasional, target PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) dalam merehabilitasi mangrove yang ingin dicapai adalah seluas 600.000 Hektar.
Mangrove di tanam dengan cara rumpun berjarak. Metode ini berfungsi untuk mengokohkan dan menjerat hara (lumpur) sebagai tanda adanya kegiatan sehingga nelayan tidak menebar jaring di sekitar lokasi penanaman mangrove.
Selain itu, dilakukan pula pemagaran di luar lokasi penanaman mangrove, disisipi bambu rangkap setiap meternya, lalu diberi jejaring yang fungsinya untuk menahan sampah agar tidak masuk ke lokasi penanaman mangrove.
Dengan masifnya penanaman mangrove yang disertai dengan edukasi kemasyarakatan tentang pentingnya, merawat dan pemanfaatan mangrove secara bertanggung jawab, diharapkan dapat memperbaiki iklim laut, dan meningkatkan nilai ekonomi dengan bertambahnya biota laut di pohon mangrove.
"Dengan adanya kelestarian lingkungan tentunya akan muncul biota laut akan muncul seperti kepiting yang tentunya ini akan bernilai ekonomi. Disisi lain abrasi bisa teratasi," ungkap Rachmat.
(wsn/asm)