- Gusni Kardi
Dramatis, Terjebak Dalam Hutan Selama Dua Hari, Makan Umbi-umbian Mentah, Pasutri Berhasil Dievakuasi Tim SAR
Mamuju, tvOnenews.com - Terjebak dalam hutan selama dua hari pasangan suami istri (Pasutri) di desa Botteng, kecamatan Simboro, kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya berhasil dievakuasi secara dramatis oleh tim Search And Rescue (SAR) gabungan.
"Korban masuk ke dalam hutan sejak hari Sabtu. Korban masuk ke dalam hutan untuk mencari kayu bakar. Warga yang mengetahui korban tidak pulang akhirnya meminta tim SAR untuk mengevakuasi korban di dalam hutan," ungkap Devis, Humas Basarnas Mamuju.
Davis, menambahkan, korban terjebak di dalam hutan akibat cuaca yang tidak memungkinkan mereka keluar dari dalam hutan.
"Anggota tim SAR yang ditugaskan mengevakuasi Pasutri tersebut di dalam hutan sempat kesulitan menuju lokasi korban terjebak di dalam hutan," tutur Davis dalam keterangan tertulisnya.
Tim SAR dibantu warga setempat menuju ke lokasi korban terjebak di dalam hutan melewati 3 sungai akibatnya tim SAR sempat kewalahan menuju lokasi korban terjebak di dalam hutan.
Tim SAR baru berhasil menjangkau lokasi korban terjebak di dalam hutan sekitar pukul 24.00 Wita. Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi lemas di dalam pondok tempat korban berlindung selama di dalam hutan.
Tim SAR langsung memberikan Pasutri, Aco (50) dan Icci (44) tersebut logistik agar kondisnya bisa pulih kembali. Kedua korban selama 2 hari terjebak di dalam hutan tidak ada logistik yang bisa dimakannya..
Selama korban di dalam hutan keduanya hanya memakan umbi-umbian yang tumbuh di dalam hutan untuk menyambung hidup akibat tidak adanya logistik yang mereka bawa selama berada dalam hutan akibatnya keduanya ditemukan dalam kondisi lemas.
Setelah memberikan kedua korban makanan akhirnya dan kondisi korban mulai membaik tim SAR mengevakuasi korban keluar dari dalam hutan. Korban dievakuasi keluar dari dalam hutan sekitar pukul 03.00 Wita.
Korban baru berhasil dievakuasi keluar dari dalam hutan setelah tim SAR menandu korban sejauh 4 kilometer. Tim SAR baru tiba di perkampungan sekitar pukul 06.00 Wita.
Setelah tiba di perkampungan akhirnya korban langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis. Hingga saat ini korban sudah di rumah sakit dan mendapatkan pertolongan medis. (gki/mtr)