Pengamat Politik, Nurmal Idrus sebut debat pertama Capres masih normatif.
Sumber :
  • Irham Syahril

Pengamat Politik di Makassar Nilai Debat Pertama Capres Masih Normatif

Rabu, 13 Desember 2023 - 13:00 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Pengamat Politik, Nurmal Idrus menilai Debat pertama Calon Presiden (Capres) Indonesia 2024 belum terlihat ada Capres yang melakukan penggalian substansi dari tema debat.

"Secara umum, saya tak melihat ada penggalian lebih dalam terhadap substansi yang diinginkan dari tema debat. Semua capres masih menjawab normatif dan tak berani masuk terlalu dalam pada penangan kongkrit mengenai penegakan hukum dan HAM," sebut Nurmal Idrus kepada tvOnenews.com, Rabu (13/12/2023).

Debat pertama Capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan berlangsung selama 150 menit pada Selasa (12/12/2023) di Halaman Kantor KPU, Jakarta.

Idrus, menyampaikan ketiga Capres masih menjawab normatif, namun ia melihat secara umum Anies Baswedan sedikit lebih unggul dari kedua calon lainnya. Bukan karena Anies mampu melakukan penggalian lebih dalam terhadap pembahasan, tetapi menurutnya Anies lebih karena penguasaannya pada retorika dan psikologi panggung yang bagus.

Mantan Ketua KPU Kota Makassar ini mengatakan apa yang tersaji dalam debat bisa mempengaruhi persepsi pemilih dalam memilih Paslon nantinya.

"Saya pikir apa yang terjadi dalam debat itu akan memengaruhi persepsi pemilih, terutama pemilih dengan status undecided voters dan juga swing voters. Mereka yang sudah punya pilihan banyak terpengaruh dengan jalannya debat," katanya.

Dia mengatakan dalam mempengaruhi pemilih untuk memilih Paslon harusnya pada debat selanjutnya mereka sudah harus lebih berani menyodorkan program kongkrit yang bisa mengatasi permasalahan. Menurutnya jika Paslon tak menyentuh substansi masalah yang diperdebatkan, maka kemungkinan memengaruhi pemilih tidak akan besar.

"Debat hanya akan diwarnai dengan pertempuran retorika dan gimmick seperti debat pertama dan itu tak akan banyak mengerek elektabilitas mereka di mata pemilih," paparnya. (isl/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:37
03:27
15:26
14:16
02:25
03:14
Viral