Warga warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat gotong royong perbaiki irigasi sawah yang tertimbun akibat banjir.
Sumber :
  • Gusni Kardi

Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Ratusan Warga Terpaksa Gotong Royong Perbaiki Irigasi Rusak Akibat Diterjang Banjir

Minggu, 17 Desember 2023 - 17:46 WIB

Mamuju, tvOnenews.com - Setelah setahun rusak akibat diterjang banjir, ratusan warga Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat bergotong royong memperbaiki irigasi yang rusak. Ratusan warga ini memilih turun tangan langsung bergotong royong setelah harapan mereka kepada pemerintah untuk melakukan perbaikan irigasi juga tak kunjung terwujud.

"Gotong royong ini dilakukan lantaran pasca banjir bandang Oktober 2022 lalu, membuat saluran irigasi tersumbat tertutup lumpur dan bendungan rusak akibat diterjang  banjir," kata Babinsa Kelurahan Sinyonyoi Koramil 1418-03 Kalukku Serka Tahang, yang ditemui wartawan di sela sela giat gotong royong di Lingkunga Pure, Minggu (17/12/2023).

Pahang menambahkan, masyarakat petani yang mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Mamuju untuk memperbaiki saluran irigasi itu tak kunjung ada. Padahal mereka sangat berharap pemerintah setempat turun langsung melakukan perbaikan irigasi lantaran warga mengalami kesulitan dalam mengairi sawah mereka.

"Akibat tidak ada kepedulian pemerintah sehingga, warga dari empat lingkungan di Kelurahan Sinyonyoi bersama dengan saya terpaksa gotong royong memperbaiki yang rusak akibat terjangan banjir," ujarnya.

Serka Tahang menjelaskan, kerja gotong royong ini dilakukan karena adanya pendangkalan air akibat bendungan rusak dihantam banjir.

"Bendungan dan pintu air sudah rusak sehingga tidak ada tempat penampungan air, karena itu kami bersama masyarakat melakukan gotong royong," tuturnya. 

Tahang menyebutkan,luas persawahan yang terdampak banjir tahun lalu sebanyak 450 hektare dan sampai saat ini belum dapat ditanami.

"Warga yang turun ini ada 4 lingkungan, yakni Pure 1, Pure 2, Pure Timur, dan Padang Kassa,mereka kompak karena sudah setahun tidak turun ke sawah," katanya.

Warga berharap saluran irigasi yang selama ini tersumbat akibat pendangkalan akibat banjir bisa segera teratasi sehingga para petani kembali bisa bertani seperti biasanya. 

(gki/asm)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:27
01:57
01:34
01:06
02:16
06:07
Viral