- Wawan Setyawan
Terpidana Kasus Makar Papua Meninggal di Lapas Takalar, Ini Penjelasan Kalapas
"Setelah tanggal 6 (Desember 2023), banyak kegiatan dan pada tanggal 10 itu Yoran datang kembali ke klinik merasa keluhannya demam. Sehingga perawat memberikan obat kepada Pak yoran semacam amoxilin dan paracetamol," ungkapnya.
kemudian 14 Desember 2023, kondisi kesehatan Yoran tak kunjung membaik sehingg kembali datang ke klinik Lapas Takalar. Saat datang, Yorang mengeluh demam dan sakit kepala.
Keesokan harinya, tim medis mengambil sampel darah dan melakukan pemeriksaan terhadap Yoran. Selama empat hari Yoran mendapatkan perawatan di klinik.
Pada tanggal 21 Desember 2023, kondisi kesehatan Yoran semakin menurun sehingga dilarikan ke Stroke Centre RSKD Dadi Makassar. Pada pukul 08.00 Wita, dokter menyatakan Yoran telah meninggal dunia.
"Sampai di sana (RSKD Dadi) mendapatkan penanganan tim medis dan kondisi Pak Yoran semakin menurun. Sehingga pada pukul 08.00 Wita tadi sudah dinyatakan meninggal oleh dokter stroke center RSKD Dadi Makassar," ungkap Ashari.
Ia pun menegaskan kematian Yoran murni karena kondisi kesehatan yang menurun atau sakit. Ia memastikan tidak ada kekerasan dialami Yoran selama menjadi warga binaan Lapas Takalar.
"Penyebab meninggalnya Pak Yoran karena sakit. Tidak ada sama sekali seperti tindak kekerasan dan lain-lain di lapas, karena memang di lapas itu tempat pembinaan, perawatan bagi seseorang yang telah mendapatkan putusan tetap dari pengadilan," tegasnya.