Sejumlah kapal yang sandar akibat cuaca ekstrem.
Sumber :
  • Antara

Akibat Cuaca Ekstrem, Kapal Angkut bertahan di Pelabuhan Paotere

Rabu, 24 Januari 2024 - 15:50 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Sejumlah kapal kayu pengangkut bahan pokok harus bertahan di Pelabuhan Rakyat Paotere, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan sebagai dampak cuaca ekstrem dengan ketinggian ombak 2,5 meter sampai empat meter di Perairan Selat Makassar.

"Kami sudah sandar di Pelabuhan Paotere hampir tiga minggu karena cuaca buruk dan ombak tinggi. Kemungkinan masih satu minggu kita di sini menunggu baru bisa berlayar lagi kalau cuaca sudah membaik," ujar Nakhoda Kapal Motor Tunas Bunga Bahari Abbas AB di pelabuhan setempat, Selasa.

Ia menyebutkan, barang yang diangkut dari Kota Makassar menuju Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti beras, terigu dengan beban berat 150 ton sementara tertahan terkendala karena cuaca ekstrem.

Selama bertahan di pelabuhan tersebut, kata dia, biaya hidup membengkak dan tidak ada pendapatan. Padahal, bila cuaca normal, ia bersama kru kapal dapat membawa hasil bumi dari Bima ke Makassar dan dari Makassar membawa sembako ke Bima sebulan dua kali.

Menurutnya, bila memaksakan diri tanpa menghiraukan imbauan Syahbandar dan BMK Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar untuk berlayar, maka potensi kerusakan kapal akan cukup besar belum lagi risiko lainnya.

"Kami sudah komunikasi dengan syahbandar dan tidak ada denda (kapal berlabuh) karena ada faktor cuaca. Biaya tambahan pasti ada, belum solar karena kita melawan angin dan gelombang di laut," katanya.

Hal senada disampaikan Mekanik Kapal Motor Cahaya Rahmat 02, Saibun. Selama hampir tiga pekan, dia bersama kru kapalnya masih bertahan di Pelabuhan Paotere. Kapalnya mengangkut sembako dan semen dengan tujuan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan dari Flores ke Makassar mengangkut Asam dan Kakao.

Berita Terkait :
1
2 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral