- Antara
Bikin Geger, Pelajar Usia 14 Tahun di Takalar Dirudapaksa Pria Bertopeng
Takalar, tvOnenews.com - Seorang pelajar berinisial AY (14), warga Kecamatan Galesong Selatan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi korban rudapaksa oleh pria bertopeng. Korban dirudapaksa saat tertidur pulas di kamarnya seorang diri.
Ibu korban berinisial YK (39) menceritakan, jika kejadian yang menimpa anaknya itu terjadi pada Senin 24 Desember 2023 lalu.
Saat itu, korban (anaknya) telah kedatangan teman-temannya, namun memasuki pukul 19.30 Wita, teman-teman anaknya pulang kerumahnya masing-masing.
"Sempat teman-teman anak saya datang ke rumah, namun sekitar pukul 19.30 Wita, mereka pulang karena sudah larut malam," jelas YK ibu korban saat dikonfirmasi, Senin (5/2/24).
Setelah teman-teman anaknya pulang, AY (korban) tinggal bertiga dengan dua orang adiknya. kemudian ia mengunci pintu rumah, dan tidur.
"AY, tidur di kamarnya seorang diri, dan ke dua adiknya tidur di kamar lain," imbuhnya.
"Sementara saya (YK) dan suami saya, sedang berada di kota Makassar mencari nafkah (bekerja)," sambungnya.
Sekitar pukul pukul 22.05 Wita, Kata YK, sesuai keterangan anaknya, pelaku yang menggunakan penutup wajah itu masuk kedalam rumahnya.
Pelaku diketahui masuk kedalam rumah dengan cara memanjat lewat jendela yang telah di cungkil pelaku.
"Setelah masuk kedalam rumah, pelaku kemudian masuk ke kamar anak saya (korban) lalu melakukan aksi bejatnya," tutur Ibu korban.
Saat melakukan aksinya, Kata Ibu korban, pelaku terlebih dahulu naik ke perut korban lalu menutup mulut korban.
"Sempat anak saya melihat pelaku menggunakan penutup wajah, sementara mulut anak saya di tutup menggunakan tangan," kata Ibu korban
"Setelah menutup mulut anak saya, pelaku mengancam akan membunuhnya jika berteriak meminta tolong," sambungnya.
Korba sempat bercerita ke ibunya mengenai ciri ciri pelaku saat ia disetubuhi.
"Menurut anak saya, pelaku memiliki tubuh besar, lengan besar, dan perut besar, pasalnya anak saya merasakan itu saat pelaku berada di atas tubuhnya," jelasnya.
Usai melakukan aksi bejatnya, pria bertopeng itu kemudian kabur.
"Saat pelaku sudah kabur, anak saya kemudian menghubungi teman nya via WhatsApp dan memberitahukan jika ada orang bertopeng yang masuk kedalam rumahnya," ungkapnya.
"Beberapa saat kemudian sudah banyak warga yang datang ke rumah, dan mencari jejak pelaku, namun tidak kunjung di temukan," sambungnya.
Sementara itu, saat tiba, ibu korban kaget melihat sejumlah warga berada di rumahnya, bahkan melihat jendela rumahnya terbuka.
"Pas saya tiba di rumah, saya kemudian meminta anak saya menceritakan semua kejadian yang di alaminya," pungkasnya.
Sekitar pukul 03.30 Wita dini hari Selasa (25/12/23), korban bersama ibunya menuju Polres Takalar untuk melaporkan kejadian tersebut.
Namun sayangnya, hingga Senin 5 Februari 2024, pelaku belum juga tertangkap.
"Kami masih was-was dan kami meminta perlindungan kepada pihak berwajib, karena pelaku masih berkeliaran diluar sana," harapnya.(itg/frd)