Rakerwil Kemenag Sulsel Fokus Tingkatkan Pelayanan & Haji Berbasis Digital

Makassar, tvOnenews.com - Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulsel membahas peningkatan pelayanan khusunya haji yang berbasis digital pada rapat kerja wilayah tahun 2024. Dari data siskohat Kemenag 87,72% dari 7740 Kuota Haji untuk Sulsel sudah melakukan pelunasan biaya perjalan ibadah haji (BPIH).

“Kita akan mengevaluasi capaian kita, sekaligus membahas dan membreakdown program kerja yang disampaikan Gus Men pada pembukaan Rakernas di Semarang, dalam peningkatan pelayan kepada masyarakat,” ujar Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid, Kamis (23/2/2023).

Pada Rakerwil ini dihadiri 600 peserta dari Kemenag Kabupaten/Kota dan KUA di provinsi Sulsel, membahas capaian dan 7 program prioritas Kemang RI.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama Nuruzzaman, dalam arahannya menyebut adanya capaian prestasi dalam pelayanan publik dan program prioritas Kemenag dalam tranformasi digital. 

Melalui Super Pusaka Apps, dimana masyarakat mendapat pelayanan secada online, baik pembuatan sertifikat halal, pengurusan di KUA, hingga pendaftaran Haji.

"Misalnya, transformasi digital melalui Pusaka Super Apps, Layanan Khusus Jemaah haji melalui program Haji Ramah Lansia, Dilampaui nya Target 1 juta sertifikat halal, adanya 3 ribuan mahasiswa yang kuliah PJJ melalui Islamic Cyber University dengan fasilitas beasiswa,"

Selain itu Nuruzzaman juga mengingatkan antisipasi gejolak dan segregasi umat pasca pemilihan umum 2024 ini.

"Harus melakukan evaluasi program tahun sebelumnya, lalu antisipasi segregasi umat pasca pemilu, melakukan optimalisasi aplikasi Pusaka SuperApps di tengah umat, serta mempersiapkan perpindahan ke Ibukota Nusantara," jelasnya.

"Seluruh program prioritas Kemenag secara nasional harus dibreakdown ke jajarannya sampai level terbawah," tambahnya.

Dalam rakerwil juga, dibahas percepata  Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) jemaah reguler yang diperpanjang hingga 23 Februari 2024. Masa pelunasan Tahap I Bipih 1445 H sudah dibuka sejak 10 Januari 2024. Proses ini awalnya terjadwal akan ditutup pada 12 Februari 2024.

Dari data Siskohat Kemenag terdapat 6.629 orang jemaah atau sekitar 87,72 Persen dari 7740 Kuota Haji untuk Sulsel, telah melakukan pelunasan. (frd)