- Wawan Setyawan
Es Pisang Ijo Jadi Takjil Favorit Warga di Maros
Maros, tvOnenews.com - Es Pisang Ijo menjadi menu pilihan favorit warga sebagai hidangan untuk berbuka puasa di pasar Ramadhan 1445 H di Jl Lanto Dg. Pasewang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Makanan tradisional dengan cita rasa manis dan berwarna ini dapat menggugah selera.
"Ini lagi beli pisang ijo untuk berbuka. Memang menjadi pilihan utama karena manis dan tidak berat kalo dimakan sebelum sholat Magrib," ujar salah satu warga, Nurul, Jumat (15/3/2024).
Pisang hijau sendiri merupakan makanan tradisional yang banyak tersebar di sejumlah daerah di indonesia. Dengan berbahan dasar pisang yang lembut dapat menggoda selera.
Ditambah dengan rasa khas tersendiri dari kuah santan dan sirup, es pisang ijo cocok dinikmati sebagai sebagai makanan pembuka sebelum makan berat saat berbuka puasa.
"Kalo pisang hijau disini rata-rata pakai pisang raja, kebanyakan memang beli kalo bukan gorengan atau es buah ya pisang ijo," ungkap salah satu pedagang di Pasar Ramadhan Maros, Zizah.
Pisang ijo khas Makassar sendiri dibuat dari pisang raja dengan cara pisang dikukus terlebih dahulu. Sementara air dari daun pandan di masuk dengan mentega. Setelah air pandan tersebut matang dicampur dengan tepung terigu dengan cara di aduk hingga berwarna hijau.
Kemudian adonan tersebut diberikan ke pisang yang telah dikukus dan dikupas dari kulitnya, dengan cara adonan ditekan atau ditempelkan pada pisang hingga merata.
Setelah selesai pisang ijo tersebut dikukus kembali, setelah matang, pisang sudah siap disajikan dengan siraman santan susu dan sirup yang mengunggah selera saat berbuka puasa.
Pisang ijo biasanya dipadukan dengan es batu saat berbuka puasa, guna menghilangkan dahaga. Pisang ijo sendiri tidak menggunakan sembarang pisang. ia hanya bisa di buat menggunakan pisang raja.
Jajanan pisang ijo sendiri sangat mudah ditemukan di Kota Makassar dan sekitarnya, khusunya pada bulan suci Ramadhan. Jajanan tersebut dapat di beli di pasar, pusat perbelanjaan, hingga pedagang kaki lima di pinggir jalan. (wsn/frd)