- Wawan Setyawan
Unhas Bantah Terlibat TPPO Bermodus Magang ke Jerman
Makassar, tvOnenews.com - Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, membantah mengirim mahasiswa untuk kerja paruh waktu Ferienjob berkedok magang mahasiswa ke Jerman. Sebelumnya, Unhas Makassar bersama enam perguruan tinggi lainnya di Makassar disebut tergabung dalam program yang diduga ada unsur tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Universitas Hasanuddin menegaskan bahwa tidak ada kerjasama resmi Unhas terkait program Ferienjob, baik program yang bersifat flagship maupun mandiri," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Muhammad Ruslin, dalam keterangan persnya Jumat (29/3/2024).
Prof Ruslin membantah pemberitaan menyebut sebagai salah satu perguruan tinggi yang terlibat di dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui program kerja paruh waktu mahasiswa di Jerman.
Unhas pun telah melakukan proses pengecekan internal terkait isu yamg beredar terkait magang Ferienjob di Jerman beberapa tahun terakhir.
"Setelah melakukan proses pengecekan ke bidang Kerjasama Internasional dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) seperti Program Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB)/flagship maupun mandiri," ujarnya.
Meski demikian, lanjut Prof Ruslin bahwa Unhas menerima laporan dari salah satu prodi di Unhas, kalau pada Oktober 2022 lalu terdapat mahasiswa yang meminta surat keterangan aktif kuliah untuk kelengkapan berkas yang digunakan untuk mengurus visa sebagai dokumen keberangkatan mengikuti kegiatan Ferienjob tersebut selama satu bulan dan telah kembali ke tanah air.
"Menurut WR I, Dekan Fakultas Teknik juga mendapatkan tawaran untuk mengikuti program kegiatan pengiriman tenaga kerja dari unsur mahasiswa ke Jerman," jelasnya
"Namun, tidak ditindaklanjuti karena menurut Dekan Fakultas Teknik program magang mahasiswa tersebut tidak sejalan dengan pencapaian kompetensi mahasiswa," tambahnya. (wsn/frd)