Bandara Sultan Hasanuddin mulai dipadati pemudik.
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Info Mudik: H-7 Idulfitri 1445 H, Bandara dan Pelabuhan Makassar Mulai Dipadati Pemudik

Kamis, 4 April 2024 - 13:04 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Sepekan jelang arus mudik lebaran Idulfitri 1445 H, pergerakan pemudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan Pelabuhan Makassar mulai terlihat. Bahkan, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar jumlah penumpang mulai meningkat dua persen.

 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo mengatakan peningkatan jumlah penumpang yang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mulai terlihat. Ia menyebut ada peningkatan dua persen penumpang dibandingkan hari biasa.

 

"Dari data yang kami peroleh sudah ada peningkatan ya, tapi masih kecil sekitar dua persen dari awal Ramadan. Minggu ini sudah mulai naik sekitar dua persen," ujarnya kepada wartawan saat peresmian Posko Mudik Lebaran di Bandara Internasional Sultan Hasannuddin Makassar, Rabu (3/4).

 

Taochid memprediksi puncak arus mudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan terjadi pada tanggal 5 dan 7 April 2024. Ia menyebut pegawai pemerintahan dan pekerja sudah mulai libur pada 6 April 2024.

 

"Prediksi puncak (arus mudik) di Jumat dan Minggu (5-7 April 2024). Prediksi secara nasional ada pertumbuhan sekitar 7-8 persen, diharapkan kami juga di sini akan mengalami peningkatan. Kita prediksi sekitar 6-7 persen di sini atau sekitar 38 ribu penumpang per hari," sebutnya.

 

Ia mengungkapkan penumpang tujuan Jakarta, Balikpapan, Surabaya dan Kendari masih mendominasi. Taochid juga mengungkapkan sejumlah maskapai juga sudah mengajukan Extra Flight.

 

"Extra flight sudah beberapa maskapai pengen mengajukan. Tapi sampai sekarang kami belum menerima surat-suratnya. Hampir semua maskapai (ajukan extra flight tujuan) ke Surabaya dan Jakarta," ungkapnya.

 

Kepadatan pemudik juga mulai terlihat di Pelabuhan Makassar saat KM Dorolonda milik PT Pelni berlabuh. Setidaknya 1.561 orang naik dari Pelabuhan Makassar menuju Tanjung Perak Surabaya.   

 

“Sebanyak 1.561 pemudik bertolak dari Makassar menggunakan Kapal Pelni Dorolonda,” kata Kepala Cabang Pelni Makassar, Muhammad Jabir.

 

Jabir memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Makassar akan terjadi pada akhir pekan ini.

 

Mayoritas pemudik ini merupakan perantau asal Jawa yang bekerja di Sulawesi Selatan, mereka akan menggunakan Kapal Pelni Dorolonda untuk tujuan Surabaya dan Jakarta.

 

Momen lebaran ini dimanfaatkan untuk kembali ke kampung halaman bertemu keluarga. Puncak arus mudik di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar diprediksi terjadi pekan ini.

 

"Kami sudah antisipasi dengan menyiapkan kapal untuk mengangkut pemudik," tuturnya.

 

Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Sulsel, Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi mengatakan melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri 1445 H. Andi Riann menyebut momen arus mudik perlu diantisipasi karena akan ada peningkatan masyarakat yang mudik.

 

"Perlu kita antisipasi bersama terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait arus mudik. Kita di Sulsel, selalu berkoordinasi dengan teman-teman dari perhubungan laut maupun udara memantau arus mudik yang menggunkan fasilitas penerbangan maupun kapal laut," ujarnya.

 

Mantan Kapolda Kalimantan Selatan menegaskan sudah melakukan pemetaan titik rawan kemacetan, kecelakaan, dan bencana alam saat momen arus mudik. Ia menegaskan dalam Operasi Ketupat 2024 dibangun Pos Pengamanan, Pelayanan, dan Terpadu di setiap wilayah.

 

"Ada perubahan pola yang kami terapkan tahun ini, khususnya yang kami amankan pusat perbelanjaan. Di Makassar, ada 10 pusat perbelanjaan modern," sebutnya.

 

Andi Rian mengaku sudah menyiapkan 143 Polisi Wanita (Polwan) untuk ditugaskan di 10 pusat perbelanjaan modern.

 

"Mereka bertugas di luar pusat perbelanjaan. Mereka patroli dan berbaur dengan masyarakat yang mengunjungi mal," ucapnya. 

 

Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Komisaris Besar I Made Agus Prasatya mengatakan Operasi Ketupat 2024 akann digelar pada tanggal 4-16 April 2024. Ia menyebut setidaknya 4.551 personel gabungan disiagakan.

 

"Untuk Polri ada 2.437 personel, TNI sebanyak 361 dan yang lainnya instansi lainya," kata Agus.

 

Agus menjelaskan dalam Operasi Ketupat nantinya, akan dibangun 68 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan sembilan pos terpadu.

 

"Sisanya kita akan tempatkan di tempat-tempat penting seperti bandara, mal, pasar. Kemudian ini kita akan sebar di mana masyarakat membutuhkan, di situ ada petugas kepolisian," tegasnya.

 

Agus menyebut 68 pos pengamanan nantinya ditempatkan titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Polda Sulsel juga akan mengerahkan polisi wanita (Polwan) agar lebih humanis, khususnya di pusat perbelanjaan.

 

"Jadi nanti kita akan tempatkan Polwan di tempat keramaian. Kenapa Polwan, karena lebih humanis. Terutama komunikasi dengan ibu-ibu untuk memberikan imbauan," tegasnya.

 

Agus mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik, untuk selalu memperhatikan keamanan rumah. Ia menyarankan kepada warga yang ingin mudik untuk mengunci rumah dan mencabut semua arus listrik dan tabung gas.

 

"Diimbau kepada masyarakat yang meninggalkan rumah itu juga dalam kondisi aman. Harus matikan lampu, cabut kompor gas, kemudian lapor kepada tetangga yg tidak mudik. Dari kepolisian akan meningkatkan patroli ditempat-tempat yang akan ditinggal mudik lebaran," tambahnya. (wsn/frd).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral