- idris tajannang
Duel Maut Paman dan Keponakan di Tengah Sawah, Paman Tewas, Ponakan Mengalami 6 Tusukan
Gowa, tvOnenews.com - Duel maut Antara Paman dan ponakan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Terjadi hingga satu orang diantara keduanya tewas di tempat.
Menurut keluarga korban duel maut itu terjadi antara Jumakari Daeng Tayang (55) dengan keponakannya yang bernama Saharuddin Daeng Gassing (47) yang terjadi di tengah area persawahan di Lingkungan Mappala Kelurahan Pangka Binanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (16/4/2024).
Saat ditemukan, korban Jumakari Daeng Tayang sudah tidak bernyawa dalam kondisi penuh lumpur.
"Saya lihat tadi, sudah penuh semua lumpur ini bagian wajahnya, mulai dari mulutnya, hidungnya, telinganya bahkan semua tubuhnya penuh lumpur," kata Sumarni yang juga ponakan korban.
"Saat saya tiba di lokasi kejadian, korban Jumakari Daeng Tayang sudah berada di pematang sawah usai diangkat sama kedua anaknya," sambungnya.
Sumarni menuturkan saat melihat jasad korban, ada sejumlah luka di tubuh dan di wajah korban.
"Saya lihat ada sejumlah luka di tubuh korban, termasuk di bagian wajah dekat matanya, tapi saya tidak tau apakah karena senjata tajam atau bukan, karena saya tidak lihat saat mereka berduel," tuturnya.
Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu menerangkan jika duel maut antara paman dan ponakan ini bermula saat keduanya bertemu di area persawahan untuk menggarap sawah.
Namun tiba-tiba keduanya diduga terlibat adu mulut karena salah faham hingga terjadi perkelahian antara keduanya.
"Karena salah paham dan adu mulut disitulah terjadilah duel di area persawahan hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia," ungkap Ipda Udin Sibadu.
"Dalam duel itu, yang meninggal dunia Jumakari Dg Tayang, selain luka di bagian tubuh dan wajahnya, korban juga penuh dengan lumpur. Sementara lawan duelnya yang tidak lain ponakannya bernama Saharuddin Dg Gassing dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnnya," sambungnya.
Udin mengaku jika kasus ini terungkap setelah keluarga korban mengetahui informasi tersebut dan langsung ke TKP.
"Tak lama setelah itu, keluarga korban melapor ke Polres Gowa."Jelasnya.
Menerima laporan itu, kata iptu Udin Sibadu, Satreskrim Polres Gowa bersama Tim Inafis Polres Gowa dibantu Dokpol Polda Sulsel dan personel Polsek Pallangga langsung melakukan olah TKP.
"Hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti Seperti, topi jerami petani, topi hitam, sarung badik. Kemudian, kacamata, sepasang sepatu boot, dan alat pompa penyiram tanaman serta sebuah cangkul," ujarnya.
Korban meninggal sudah dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Selatan untuk menjalani autopsi, sementara lawan duelnya harus menjalani perawatan akibat luka tusukan yang dialaminya.
(itg/asm)