- Antara
Hadapi Pilkada di Sulsel, Gerindra dan Nasdem Bahas Koalisi
Makassar, tvOnenews.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) memiliki peluang berkoalisi dalam menghadapi kontestasi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur, bupati dan wali kota di Provinsi Sulawesi Selatan pada 27 November 2024.
"Sebagai sahabat, saya dan Pak RMS (Rusdi Masse) sudah bertemu membahas pilgub (pemilihan gubernur), pilbup (pemilihan bupati) dan pilwali (pemilihan wali kota), tapi kita ngomong santai," ujar Ketua DPD I Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras di Makassar, Kamis.
Pria akrab dengan akronim AIA ini mengatakan pertemuan dengan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu atau RMS bersama salah satu figur yakni Rusdin Abdullah dikenal akrab Rudal tersebut memang membahas pilkada.
"Ya, Pak Rudal masuk juga radar kami di Pilwalkot Makassar," kata anggota DPR RI ini mengemukakan saat ditanya wartawan berkaitan siapa saja sosok yang akan diusung partainya.
Nama Rudal mengemuka belakangan ini ke publik digadang-gadang akan diusung sebagai bakal calon Wali Kota Makassar. Bahkan NasDem juga sudah melirik mantan Bendahara Partai Golkar Sulsel itu sebagai salah satu opsi yang dapat dorong maju.
Selain itu, Rudal pernah bekerja sama dengan RMS maupun AIA turut membantu pemenangan usungan Gerindra-NasDem yakni pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi pada Pilwali Makassar pada 2020 lalu.
Meski demikian AIA tidak menampik sinyal dukungan Gerindra yang melirik Rudal untuk diusung maju bertarung di Pilwali Makassar, namun tidak menutup kemungkinan masih ada kader partai yang didorong bertarung.
"Tetap kami utamakan kader sendiri. Tapi kalau kader tidak cukup kuat untuk mengangkat elektoralnya. Maka kami akan usung dan cari figur eksternal," ungkapnya menjelaskan.
Walaupun dalam pertemuan itu belum ada hasil, namun Andi Iwan menegaskan sejauh ini belum ada kesepakatan nama-nama calon yang diusung partai termasuk Rudal, sebab pertemuan tersebut hanya sebatas silaturahmi sekaligus penjajakan.
"Saat ini belum kita tetapkan siapa calon, kita hanya diskusi siapa yang diusung, kriteria calon yang masuk. Jadi, kita masih berbicara tentang kriteria, masih aktif melakukan komunikasi sambil menyusun jadwal, bisa saja ada kader yang ditunjuk ikut pendaftaran," katanya membeberkan.
Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel Bidang Media, Mustaqim Musma menyampaikan pertemuan tersebut memang membahas peta politik di Sulsel, khususnya di Pilwalkot Makassar. Apalagi ketiganya telah bersahabat cukup lama.
"Iya, Pak RMS dan Pak AIA bersama Pak Rudal membahas situasi politik di Sulsel, termasuk di Makassar," papar Taqim menambahkan.
Sebelumnya, Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse juga menyebut nama Rudal masuk radar NasDem untuk diusung. Namun demikian, belum ada keputusan resmi dari Partai NasDem.
"Semua punya peluang maju Pilkada termasuk pak Rusdin Abdullah. Kader NasDem banyak yang siap, apalagi kami adalah pemenang Pemilu legislatif 2024 di Sulsel," katanya singkat.
Berdasarkan jumlah perolehan kursi DPRD Sulsel, Partai NasDem berhasil mendudukkan kadernya dengan 17 kursi, disusul Partai Golkar 14 kursi dan Partai Gerindra 13 kursi di DPRD Sulsel. (ant/frd)