- Idris Tajannang
Siswa SMP Makassar Dianiaya Seklompok Remaja Viral di Media Sosial
Makassar, tvOnenews.com - Aksi pengeroyokan yang dialami seorang pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Korban berinisial MFP (15) siswa SMP Negeri 55 Makassar. Pengeroyokan ini terjadi di dalam kompleks perumahan Taman Soulthana, RT 06 RW 09, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam rekaman CCTV milik warga ini terlihat, korban dan seorang temannya yang mengenakan jaket warna merah di datangi 5 orang remaja.
Satu orang dari 5 pelaku datang menggunakan sepeda motor turun dan langsung berlari ke arah korban dan menendang korban hingga korban tersungkur.
Tidak sampai di situ korban yang sudah tumbang kemudian kembali di injak-injak dibagian kepala korban oleh 4 pelaku lainnya.
Beruntung pemilik rumah mendengar keributan itu keluar dan melerai bahkan pemilik rumah terlihat menunjuk cctv agar para pelaku tidak melanjutkan aksinya.
Menurut ketua RT 06 RW 09, Syaharuddin Tawi, pengeroyokan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 22 April kemarin, sekitar pukul 11.00 wita.
"Kalau kejadian pengeroyokan itu memang terjadi di depan rumah warganya di komplek perumahan Taman Soulthana, korbanya itu anak SMP Negeri 55."Kata Ketua RT 05 RW 09 Timbuseng. Selasa (23/4/2024).
Syaharuddin Tawi mengungkap, jika korban dikeroyok oleh sejumlah remaja yang diketahuinya masih berstatus pelajar.
"Kalau informasi yang saya dapatkan, pelaku ini masih berstatus pelajar, ada anak SMK bahkan ada juga pelaku yang masih satu sekolah dengan korban," tuturnya.
"Untung pemilik rumah cepat keluar dan menakut-nakuti para pelaku jika dirumahnya ada cctv yang merekam semua aksinya,” sambungnya.
Lanjut Syahruddin, setelah pengeroyokan itu, pemilik rumah kemudian menelepon orang tua korban untuk dijemput.
"Pemilik rumah kemudian menelepon kedua orang tua korban Untuk di jemput dan membawa anaknya ke rumah sakit,” imbuhnya.
Ketua RT 06 di kompleks tersebut menyampaikan jika Kasus pengeroyokan ini telah ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Orang tua korban sudah melapor ke Polrestabes Makassar," tutupnya.
(itg/asm)