Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan..
Sumber :
  • Antara

Stok Beras di Mamuju Dipastikan Aman Hingga Lima Bulan

Selasa, 30 April 2024 - 13:39 WIB

Mamuju, tvOnenews.com - Perum Bulog Cabang Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjamin stok beras yang ada di daerah itu aman hingga lima bulan ke depan.

"Stok beras yang ada di gudang Bulog Mamuju saat ini sebanyak 1.200 ton. Jadi, stok yang ada saat ini aman hingga lima bulan ke depan," kata Pimpinan Bulog Cabang Mamuju Suarsi, Senin (29/4/2024).

Selain beras, Bulog Cabang Mamuju juga kata Suarsi, menjamin ketersediaan bahan pokok pangan lainnya, diantaranya minyak goreng, gula dan tepung terigu.

Saat ini lanjut Suardi, stok minyak goreng yang ada di gudang Bulog Mamuju mencapai 2.400 liter, stok gula pasir sebanyak satu ton serta tepung terigu sebanyak satu ton.

Ia memastikan, ketersediaan stok bahan pangan yang ada di gudang Bulog Cabang Mamuju tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

Sehingga Suarsi meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir sebab ketersediaan stok bahan pangan yang ada di gudang Bulog Mamuju mencukupi.

"Jadi, untuk stok bahan pangan seperti gula, tepung terigu dan minyak goreng yang ada di gudang Bulog Mamuju saat ini aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan," terang Suarsi.

Sementara, untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan di Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan bersama Perum Bulog dan Bank Indonesia Perwakilan Sulbar juga secara rutin menggelar operasi pangan murah.

"Gerakan pangan murah kami gelar secara rutin setiap pekan sebagai upaya menjaga pasokan dan harga pangan dan pengendalian inflasi di Sulbar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulbar Abdul Waris Bestari.

Pada gerakan pangan murah tersebut, sejumlah komoditas bahan pangan yang dijual, diantaranya beras medium, beras premium, gula pasir, terigu, minyak goreng, telur ayam, daging ayam dan bawang merah.

Gerakan pangan murah tersebut diharapkan, dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setelah pelaksanaan HBKN.

"Kami berharap, gerakan pangan murah tersebut dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok masyarakat, khususnya setelah pelaksanaan hari besar keagamaan nasional (HKBN), yakni Idul Fitri," terang Abdul Waris Bestari. (ant/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral