- Tim Tvone-Abdi Mari
Pulang Kampung, Pemain Timnas Witan Sulaeman Dijemput Mobil Pikap
Palu, Sulawesi Tengah - Siapa yang tak kenal Witan Sulaeman? Winger gesit milik Tim Nasional (Timnas) Indonesia ini sangat populer di mata pecinta sepak bola tanah air. Permainan apik di lini serang Timnas membuat Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang kerap merepotkan barisan belakang lawan.
Usai perhelatan Piala AFF 2020, pelatih Timnas Sin Tae Yong membubarkan timnya sehingga sejumlah pemain kembali ke kampung halaman masing-masing. Tak lebih Witan Sulaeman. Witan juga memilih pulang ke Palu, Sulawesi Tengah, kampung halamannya untuk berkumpul bersama keluarganya di Jalan Ganogo, Kelurahan Nunu, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Sayangnya, kepulangan Witan saat ini menjadi sorotan. Witan pulang kampung tanpa ada penjemputan yang meriah khususnya dari pemerintah setempat. Padahal Witan Sulaeman adalah pahlawan sepak bola nasional yang sebelumnya dijanjikan pemerintah provinsi mendapatkan rumah jika memenangkan laga final.
Dalam sebuah video yang kini viral, terlihat Witan Sulaeman bersama keluarga besarnya menaiki mobil bak terbuka dari bandara Mutiara SIS Aljufri Palu. Di video yang sepertinya direkam oleh Humaidi, ayah Witan, terlihat Witan bahagia naik mobil pikap. Begitu juga keluarga besarnya, ayah, ibu dan adik-adiknya.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Asprov PSSI Sulteng Akram Agus yang dikonfirmasi menyebut, terjadi miskomunikasi soal tanggal kedatangan Witan. Sebelumnya pihaknya sudah mendapat info bahwa Witan akan tiba di Palu tanggal 8 Januari 2022.
“Info kalau Witan baliknya ke Palu tanggal 8 Januari. Jadi Witan balik hari ini (7/1/2022) tidak ada informasi. Sebenarnya ada penyambutan cuma anaknya saja tidak kasih kabar dia mau datang, karena begitu sudah Witan, dari kemaren-kemaren datang dia tidak pernah memberi tau. Anaknya memang suka surprise,” kata Akram, Jumat (7/1/2022) siang.
Soal naik pikap, Akram juga menyebut bahwa memang keinginan orang tua Witan untuk pulang ramai-ramai bersama keluarga menggunakan pikap.
“Kalau saya mengambil sisi positif bahwa Witan Sulaiman memiliki sifat sederhana yang patut dicontoh walaupun sudah mendunia tetap memiliki sikap dan etika yang baik. Persepsi kami Witan naik pikap karena sifat sederhananya karena suka kumpul sama-sama saudaranya,” jelas Akram.(Abdi Mari/Ask)