- Jamil Azali
Nenek Pemecah Batu Yang Hidupi 5 Anak dan 2 Cucu di Gubuk Reot Kini Punya Rumah Baru
Buton Tengah, tvOnenews.com - Seorang nenek pemecah batu di Desa Waliko, Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang tinggal di gubuk reot berukuran 3x3 meter bersama lima anak dan dua cucunya akhirnya mendapat bantuan rumah baru.
Kabar tentang gubuk reot milik Wa Ambe, seorang wanita pemecah batu akhirnya viral berkat pemberitaan media. Dari informasi tersebut, Ketua Kadin Buton Tengah, La Andi, yang merasa prihatin dan terpanggil untuk membantu keluarga Wa Ambe dengan membangunkan rumah panggung baru yang layak huni.
Pembangunan rumah panggung ini melibatkan sepuluh tukang kayu yang mulai melakukan proses pembangunan sejak pagi hari, seluruh material bangunan berupa balok kayu dan papan beserta atap seng langsung diangkut ke rumah ibu Wa Ambe yang berjarak 40 kilometer dari kediaman Ketua Kadin Buton Tengah di Kecamatan Mawasangka. Pembangunan rumah panggung ini diawasi langsung Ketua Kadin Buton Tengah, La Andi, pada Minggu (2/6/2024) pagi. Pembangunan rumah panggung sebagai hunian baru keluarga Wa Ambe akhirnya tuntas menjelang malam hari.
"Saya sebagai putra daerah merasa prihatin dengan kondisi seperti ini, rumah yang hanya berukuran 3×3 dihuni delapan orang memang ini sangat memprihatinkan buat saya dan disitulah hati saya terpanggil untuk membantu dan menolong mereka karena kalau bukan kita putra daerah yang bantu siapa lagi,” terang La Andi.
Gubuk reot berukuran 3x3 meter ini dihuni sebuah keluarga yang beranggotakan delapan jiwa. Gubuk ini berlokasi di Dusun Ko'o, Desa Waliko, Kecamatan GU, Kabupaten Buton Tengah. Gubuk tersebut berdinding papan dan beratap daun dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, semua aktivitas rumah tangga mulai dari mencuci pakaian, mencuci piring dan memasak dilakukan di dalam bilik kecil tersebut.
Meski bangunannya tidak seberapa luas, rumah panggung berukuran 4x6 meter yang baru dibangun tersebut sedikitnya bisa membuat keluarga Wa Ambe merasa nyaman tanpa perlu lagi khawatir akan kehujanan. Wa Ambe merasa sangat bersukur mendapat bantuan rumah dari Kadin Buton Tengah.
"Alhamdulillah saya senang Pak La Andi sudah bantu bikinkan rumah, tiba-tiba langsung jadi cepat sekali mereka bikin, terimakasih Alhamdulillah," ungkap Wa Ambe.