- erdika mukdir
4 Hari Hilang, Nelayan Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Konawe Selatan
Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara - Setelah melakukan pencarian selama 4 (empat) hari, Tim Basarnas Kendari akhirnya berhasil menemukan nelayan yang hilang di antara perairan Pulau Hari dan Desa Tanjung Tiram Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (13/01).
"Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan telah meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Kota Kendari, Aris Sofingi. Ia menambahkan, korban yang diketahui bernama Nasir Kambewa (50) merupakan warga Desa Tanjung Tiram, dinyatakan hilang pekan lalu saat tengah mencari ikan.
Menurut informasi, Nasir Kambewa meninggalkan rumahnya pada hari Minggu (9/1) lalu. Ia dikabarkan menggunakan perahu menuju perairan tersebut untuk memancing ikan. Namun Nasir tidak kunjung pulang. Warga hanya mendapati perahu yanng digunakan Nasir dalam posisi terbalik.
Setelah tidak menemukan keberadaan korban, warga lalu meminta bantuan tim SAR untuk melakukan pencarian. Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 2,87 KM arah Timur dari posko pencarian di Tanjung Tiram.
Aris menambahkan, selama melakukan pencarian pihaknya dibantu oleh Tim Rescue KPP Kendari, Polair Kendari, Pemerintah Desa Tanjung Tiram, UKM SAR UHO, masyarakat Desa Tanjung Tiram dan keluarga korban sendiri.
Perlengkapan yang digunakan juga berupa Rescue Car 1 unit, ambulance, RIB Polair, Rubber Boat, Longboat 5 unit dan beebrapa peralatan pendukung lainnya.
Saat ini tim telah mengevakuasi korban dan membawa jenazahnya di rumah duka untuk diserahterimakan kepada keluarga.
“Dengan ditemukannya korban tersebut, pencarian terhadap nelayan di perairan tersebut ditutup dan telah selesai” tutup Arif.
(Erdika Mukdir / ASM)