Anak buruh tani minta restu sang ibu ikut ujian pendaftaran masuk anggota polri.
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Kisah Anak Buruh Tani Lulus Polisi, Sempat Dihina Karena Kurang Mampu

Senin, 8 Juli 2024 - 17:50 WIB

"Waktu itu saya sudah mau lulus sekolah, ada panita pendaftaran datang kasi informasi bahwa akan dibuka pendaftaran (Polri). Saya pertama ragu karena orang tua saya tidak ada biaya," Ujar Rahmat. 

Terhimpit ekonomi, Rahmat harus memutar otak untuk menutupi biaya ia dari SMA hingga proses pendaftaran Polri.  Jika memasuki waktu libur sekolah, Rahmat menyempatkan diri untuk pulang ke desanya dan harus menempuh waktu sampai 4 jam dari kota Kabupaten Barru, Menuju Kabupaten Bone. 

Di sana, Rahmat membantu ekonomi keluarga sekaligus menabung untuk biaya pendaftaran sebagai anggota Polri kala itu. 

"Saya waktu urus berkas untuk dapat uang itu, saya pergi bantu-bantu orang angkat gula, bantu panen padi, disitu upah saya kumpul untuk urus administrasi," kata Rahmat. 

Rahmat berharap, usai dinyatakan lolos dan bakal mengikuti pendidikan Polri TA 2024 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel pada 22 Juli mendatang, dia mampu membanggakan kedua orang tuanya. 

"Sekarang saya anak gunung pedalaman bisa mengangkat derajat orang tua, apalagi di desa saya sendiri ini kampung terpencil. Itu mimpi besar saya mau jadikan motivasi para pemuda di desa saya agar jangan menyerah kejar mimpi," jelasnya. 

Berita Terkait :
1
2
3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:15
06:42
02:42
02:53
02:36
01:34
Viral