Kabel jaringan mesin pompa air sepanjang 1,7 KM milik PDAM Kota Baubau.
Sumber :
  • Jamil Azali

Kabel Jaringan Pompa Air Milik PDAM Kota Baubau Digasak Maling, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 - 19:53 WIB

Baubau, tvOnenews.com - Kabel jaringan mesin pompa air sepanjang 1,7 KM milik PDAM Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, hilang digasak maling. Selain kerugian yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar, pencurian kabel juga mengakibatkan layanan PDAM di tiga wilayah kecamatan terganggu.

 

Peristriwa pencurian kabel jaringan mesin pompa air milik PDAM Kota Baubau telah terjadi sebanyak lima kali di dua lokasi pompa air sejak Desember 2023 lalu, hingga peristiwa pencurian kembali terjadi pada 3 Juni 2024. Di lokasi pertama di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum, kabel yang berhasil dipotong maling sepanjang 1,4 Kilometer, sedangkan kabel yang dicuri di lokasi kedua di Kelurahan Labalawa sepanjang 300 Meter dengan total kehilangan kabel sepanjang 1700 meter atau 1,7 Kilometer.

 

Peristiwa pencurian kabel ini diketahui setelah adanya gangguan pada panel kontrol pompa di dua lokasi berbeda. setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kabel mesin pompa air telah dicopot dari panel. Saat ditelusuri lokasi kejadian terlihat bentangan kabel yang telah rusak dengan kondisi terkelupas.

 

Menurut Kasi Produksi PDAM Kota Baubau, La Ode Amiruddin, dalam setiap kabel terdapat beberapa ruas kabel namun anehnya pelaku hanya memotong kabel netral. Diduga pelaku merupakan oknum yang mengetahui kondisi jaringan kabel dan juga mengetahui waktu pengoperasian mesin pompa. Ditambah lagi didukung dengan lokasi kabel yang berada agak jauh dari permukiman sehingga memudahkan pelaku menjalankan aksinya.

 

"Diduga pelaku ini mengetahui waktu pengoperasian mesin pompa, kemudian kabel yang diambil hanya kabel netral, jadi awal kehilangan itu di Desember 2023, kemudian terjadi sebanyak lima kali, kami sudah laporkan ke Polsek Murhum, "ungkap Amiruddin, saat ditemui, Minggu (14/7/2024).

 

Peristiwa pencurian kabel mesin pompa milik PDAM ini telah dilaporkan ke polisi sebanyak dua kali yaitu sejak Februari 2024 hingga awal Juli 2024, namun hingga kini kasus tersebut belum terungkap. Akibat aksi pencurian tersebut selain kerugian yang ditaksir hingga Rp 1 Miliar rupiah, juga mengakibatkan layanan PDAM Kota Baubau di tiga wilayah kecamatan mengalami gangguan. (jai/frd)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral