- Andi Wahyudi
Viral, Sekelompok Ibu-ibu di Jeneponto Pesta Miras Sambil Berjoget Disaksikan Anak-anak dan Warga
Jeneponto, tvOnenews.com - Beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok ibu-ibu di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan berpesta minuman keras (miras) beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar di sejumlah grup Whatsapp pada Sabtu (27/07/24) nampak sejumlah ibu-ibu tengah asyik berjoget di atas panggung dengan diiringi alunan musik DJ yang dibawakan pemain elekton.
Video yang diunggah akun Facebook Indar Ayu yang berdurasi 53 detik itu memperlihatkan beberapa diantaranya memakai baju seragam berwarna merah bertuliskan "INDONESIA", ada yang menggunakan kaos hijau sambil memegang botol miras dan ada pula yang mengenakan pakaian adat Makassar baju bodo.
Di tangan mereka terlihat sejumlah botol miras jenis bir dengan merk Anker yang telah terbuka.
Sambil berjoget mengikuti irama musik, sebagian diantaranya menenggak miras menggunakan gelas kemasan plastik.
Aksi tak patut dicontoh ini pun menjadi tontonan anak-anak serta warga lainnya yang menyaksikan dari bawah panggung.
Ironisnya, ada diantara mereka yang mengabadikan momen contoh buruk tersebut dengan kamera ponselnya sambil tertawa.
Informasi yang dihimpun tvonenews.com peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Saya turut prihatin atas kejadian di Dusun Tabbuntul, Desa Bulusibatang, dengan apa yang terlihat di dalam video di atas sangat memalukan," tulis akun Kamase Ji Kodong dalam komentar postingan Indar Ayu.
Sementara itu, menyikapi hal tersebut Kapolsek Tamalatea AKP Suardi membenarkan jika video viral yang mempertontonkan sekelompok ibu-ibu berjoget sambil menenggak miras terjadi di wilayah hukumnya di Kecamatan Bontoramba.
Dikatakannya persoalan tersebut telah ditangani langsung oleh Polres Jeneponto.
"Ia benar, peristiwanya berlokasi di Kecamatan Bontoramba, cuma pihak Polres Jeneponto yang meminta langsung untuk penanganannya, entah para pelaku diberi sangsi, diproses atau bagaimana, karena para pelaku yang ada di dalam video itu semuanya sudah dibawa kemarin ke Polres Jeneponto," jelas AKP Suardi saat dihubungi via Whatsapp, Sabtu (27/07/24).
(awi/frd)