- Jamil Azali
Aksi Begal Bersenjata Tajam Todong Empat Mahasiswa di Baubau Terekam CCTV
Baubau, tvOnenews.com - Aksi dua pelaku begal terekam cctv saat menodongkan senjata tajam keempat mahasiswa di depan sebuah rumah kost yang berlokasi di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. kedua pelaku berhasil membawa kabur empat laptop dan sebuah Handpone milik para korbannya. Aksi nekat begal ini sempat viral di media sosial.
Detik-detik aksi dua pelaku begal menyatroni empat mahasiswa yang tengah sibuk mengerjakan tugas kampus di depan sebuah rumah kost ini sempat terekam cctv. Dalam rekaman cctv terlihat dua pelaku yang berboncengan sepeda motor awalnya melintas di depan para mahasiswa yang menjadi targetnya, selang beberapa saat kemudian kedua pelaku nekat mendatangi para korbannya sambil menodongkan parang hingga para korban lari kocar-kacir menyelamatakan diri.
Hanya dalam hitungan detik kedua pelaku berhasil membawa kabur empat laptop dan sebuah handpone yang ditinggalkan para korbannya, sementara beberapa mahasiswa mengalami cedera pada kaki saat kabur menghindari pelaku begal bersenjata tajam.
Menurut salah satu korban begal, Ataf, salah satu pelaku sempat menodongkan sebilah parang tepat di belakang lehernya. Ataf mengaku panik hingga langsung kabur melarikan diri.
"Awalnya saya tidak tau dengan kedatangan pelaku ini karena saya duduk tidak menghadap ke jalan, tiba-tiba ini teman-temanku sudah lari, disitu saya lihat salah satu pelaku dia todongkan parang di belakang leherku, saya spontan langsung lari, kejadiannya itu jam 3 subuh, nanti paginya kita langsung lapor ke Polsek Murhum, "terang Ataf, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/8/2024).
Peristiwa pembegalan yang terjadi pada 30 Juli 2024 ini telah dilaporkan ke Polsek Murhum, namun hingga lebih dari sepekan pihak korban belum mendapatkan informasi perkembangan kasusnya dari kepolisian. Sementara Kapolsek Murhum, IPDA Amri Samiun, tidak merespon saat dihubungi via telepon oleh sejumlah awak media. Namun salah satu anggota Polsek Murhum membenarkan adanya laporan tersebut yang kini masih dalam penyelidikan. (jai/frd)