Sudah Tak Bernyawa Selama 3 Hari, Seorang Kakek di Makassar Ditemukan Membusuk Di Kamarnya

Makassar, tvOnenews.com - Seorang Kakek berusia 79 tahun bernama Andi Mustang Abbas ditemukan tewas dalam rumahnya, Senin (19/8/2024).

 

Peristiwa itu terjadi di Jl Tinumbu lorong 146 No 1B Kelurahan Layang, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Dantim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, Aiptu Asmin mengatakan, korban diperkirakan sudah tak bernyawa sekitar 3 hari.

 

"Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk, mungkin meninggal sudah lebih 3 hari," ucap Asmin kepada awak media di lokasi, Senin (19/8/2024).

 

Asmin mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang mencium bau tak sedap dari dalam rumah korban.

 

"Menurut info, korban tinggal seorang diri, pekerjaannya pemulung. Kondisi di dalam rumah juga banyak barang-barang rongsokan," tukasnya.

 

Asmin menuturkan, tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun pihaknya akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut.

 

"Ditemukan dalam kondisi terlentang di atas tempat tidur, kita evakuasi untuk pemeriksaan lanjutan di instalasi forensik RS Bhayangkara Makassar," tuturnya.

 

Lebih lanjut, Asmin mengatakan, akan mendalami penyebab kematian korban, apakah tewas karena sakit atau ada penyebab lainnya.

 

"Untuk penyababnya kami akan dalami," tandasnya.

 

Sementara, Kiko keponakan almarhum mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang remaja 16 tahun.

 

"Yang pertama kali temukan anak umur 16 tahun dia memang yamg tiap hari komunikasi sama om (almarhum)," ujarnya.

 

Saat ditemukan, kata Kiko, kondisinya sudah kaku, kemudian melapor ke pak RT setempat untuk sama-sama mengecek kondisi korban.

 

"Om (pak RT) lihatki karena tidurki. Pas dilihat sama pak RT memang sudah sudah meninggal," ucapnya.

 

Kiko mengaku, saat ditemukan kondisinya di atas tempat tidur, tanpa mengenakan celana.

 

"Keadaannya kalau tidak salah habis buang air besar karena tidak pakai celana cuman pakai kemeja," bebernya.

 

Kendati demikian, Kiko menyatakan kemungkinan pamannya meninggal dunia karena sakit.

 

"Kemungkinan sakit, infonya sakit dilututnya dan memang ada riwayat asmahnya," pungkas dia.

 

Saat ini jenazah korban dibawa ke intalasi forensik RS Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut. (ary/frd)