Sumber :
- Gusni Kardi
Jembatan Darurat Terbawa Arus Banjir, Lima Dusun di Mamuju Terisolir
Jumat, 23 Agustus 2024 - 19:16 WIB
Mamuju, tvOnenews.com - Jembatan darurat di Desa Bonda, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) putus terbawah arus banjir. Lima dusun di Desa Bonda terisolir.
"Putusnya jembatan darurat yang dibuat warga beberapa bulan lalu tersebut akibat Sungai Bonda airnya meluao yang dipicu hujan deras sejak siang hingga malam," ungkap Kades Bonda, Darwis, yang dihubungi wartawan via telepon, Jumat (23/8/2024).
Darwis, menambahkan, banjir menerjang jembatan darurat di desa yang dipimpinnya tersebut yang merupakan akses satu satunya warga di lima dusun di Desa Bonda berlangsung pada saat malam hari.
"Saat jembatan putus warga lagi tidak beraktifitas. Saat jembatan dibawah arus cuaca lagi hujan deras dan malam hari. Untungnya saat jembatan putus warga tidak ada diatas jembatan," tutur Darwis.
Lanjutnya, putusnya jembatan darurat ini sudah yang kesekian kalinya. Untuk membuat jembatan darurat pihak desa harus membeli batang pohon kelapa.
"Setiap kali jembatan darurat ini putus biaya yang kami keluarkan untuk membuat jembatan darurat menelan anggaran sekitar 3 sampai 5 juta rupiah," bebernya.
Pemerintah Desa Bonda sendiri sudah seringkali bermohon kepada Pemkab Mamuju, agar dibuatkan jembatan permanen. Namun jembatan permanen tersebut belum bisa dibangun oleh pemerintah kabupaten.
"Pengakuan pemerintah kabupaten sampai saat ini belum ada anggaran untuk pembuatan jembatan permanen. Pemerintah kabuoaten kini sudah angkat tangan," tutur Darwis.
Untuk membuat jembatan permanen di Desa Bonda yang menghubungkan 5 dusun dengan pusat kecamatan membutuhkan biaya sebesar 30 miliar rupiah.
"Saat ini kami hanya bisa berharap agar pemerintah pusat turun tangan untyk membuatkan jembatan permanen di desa kami, agar ratusan warga kami tidak lagi terisolir," pinta Darwis pada wartawan.(gki/frd)