- Tim tvOne/Andi Rahmat
Empat Hari Terombang-Ambing Di Laut Lepas Nahkoda & ABK KLM Dharmawan Jaya Berhasil Selamat
Muna mengapung dengan memanfaatkan bambu, sedangkan Ardian Arlan mengapung menggunakan papan dari kapalnya. Masing-masing menyelamatkan diri di tengah gelap gulita.
"Seingat saya saat peristiwa terjadi, dua ABK lainnya yang belum ditemukan bernama Ari Jaya (18) dan Ahong (18) berada dalam kamar kapal," kenangnya.
Dermawan mengungkapkan, setelah kapalnya tenggelam, ia tak langsung meninggalkan lokasi kejadian. Dirinya justru berteriak-teriak sambil mencari keempat ABK lainnya yang sudah terpisah dengannya.
"Hari berikutnya saya baru tinggalkan lokasi tenggelamnya kapal mengikuti arah angin dan gelombang. Tidak jauh dari lokasi saya bertemu dengan Muna yang hanya mengapung dengan menggunakan bambu dan mengajaknya satu pelampung gabus," kenang Darmawan.
Selama mengapung 4 hari di atas gabus, Darmawan mengaku angin begitu kencang, dan sesekali gelombang masih tinggi. Bahkan, beberapa kali dirinya terjatuh terhempas gelombang tinggi dari gabus tersebut. Namun tetap berusaha meraih gabus berukuran 1x2 meter itu hingga kembali dijadikan pelampung.
"Selama mengapung-apung di tengah laut, kami terus berdoa dan berfikir akan selamat. Saya sempatkan salat di atas gabus. Untuk mengisi perut yang lapar, kami tangkap ikan kecil dan keringkan lalu di makan mentah," ungkap Darmawan sambil memperlihatkan belakang tubuh Muna yang melepuh akibat panas matahari sebab saat melompat dari kapal dan mengapung di laut, Muna tidak sempat mengenakan baju.
Beruntung, pada Jumat pagi (28/1/2022) sekira pukul 09.00 Wita, darmawan dan ABK dievakuasi oleh kapal nelayan yang tengah melintas.