- Joni Banne Tonapa
Solar Langka, SPBU Minanga Diduga Layani Pembelian BBM Subsidi ke Pengepul Gunakan Jerigen, Dikeluhkan Sopir Truk
Tana Toraja, tvOnenews.com – Kelangkaan BBM jenis solar di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, masih terus terjadi, mengakibatkan antrian panjang kendaraan di sejumlah SPBU tak terhindarkan.
“Sudah hampir 1 bulan ini solar langka pak, kami antri dari sore sampai malam, kadang tidak dapat jadi harus bermalam di SPBU demi mendapatkan BBM. Terang Haruna Rengga, Sopir Truk.
Momen kelangakaan BBM inipun dimanfaatkan oleh sejumlah pengepul, dengan membawa puluhan jerigen untuk menguras BBM Subsidi jenis pertalite, caranyapun terlihat sudah terorganisir, sebab pengisian dilakukan secara bergantian kemudian dinaikkan kedalam mobil minibus.
Selain Pertalite, BBM jenis Solar yang juga disubsidi oleh pemerintah juga diduga habis dikuras oleh pengepul, dimana mobil bertangki rakitan dan minibus dengan riben gelap yang siap diisi mengantri paling depan di SPBU Minanga Kecamatan Mengkendek.
Sayangnya pembelian BBM Subsidi secara berlebihan yang diduga dilakukan oknum pengepul di SPBU minanga ini, seolah tak terlihat baik pihak pertamina maupun penegak hukum, sehingga dengan leluasa pengepul keluar masuk mengisi BBM menggunakan jerigen ke SPBU.
“Kami kadang tak kebagian solar, ini karena terlalu banyak pembelian BBM yang menggunakan tangki rakitan, tolonglah ini jadi perhatian pihak penegak hukum maupun pertamina, kasian kami sopir truk, Ucap Haruna Rengga, dengan nada kesal.
Sementara Pihak Pertamina Patra Niaga melalui staf humasnya yang dikonfirmasi via WhatsApp terkait pengisian yang diduga dilakukan pengepul di SPBU minanga menjelaskan jika, sanksi tegas mulai dari teguran lisan, tertulis, penangguhan pengiriman BBM hingga pemutusan hubungan usaha jika terbukti.
“Sanksi tegas mulai dari teguran lisan, tertulis, penangguhan pengiriman BBM hingga pemutusan hubungan usaha jika terbukti, kalo pembelian dengan jerigen wajib membawa surat rekomendasi dari dinas terkait. Tulis Romi, Staf Humas Pertamina Patra Niaga melalui pesan WahtsApp.
(jbt/asm)