- Tim Tvone-Wawan Setiawan
Berlangsung Dramatis, Damkar Lepas 2 Cincin di Jari Korban Pengeroyokan
Maros, Sulawesi Selatan - Petugas pemadam kebakaran berupaya melepaskan cincin di jari tangan korban pengeroyokan, di Puskesmas Bontoa, Kabupaten Maros. Proses lepas cincin berlangsung dramatis karena tangan korban bengkak setelah dianiaya oleh paman dan sepupunya sendiri.
"Ini kan mauki dibukakan cincinta', nah supaya tidak sakit dibius dulu," ujar dokter puskesmas ketika akan menyuntikkan obat bius ke korban.
Saat dievakuasi, korban yang terbaring di puskesmas, sempat berteriak kesakitan. Dokter terpaksa membius korban untuk meredakan rasa sakit saat proses melepaskan cincin berlansung.
Proses melepas cincin ini berlangsung selama 23 menit. Terlihat petugas damkar berhati-hati saat memotong cincin menggunakan alat gurinda mini cincin yang digunakan korban terhimpit di jari tangan yang membengkak.
"Sempat terjadi kendala saat akan dipotong karena kedua cincin terjepit dengan luka pembengkakan di kedua jari, makanya diberi anastesi biar proses evakuasi berjalan lancar," ujar Edy Syam, Anggota Tim Rescue Damkar Maros saat dikonfirmasi Kamis (3/2/2022).
Sebelumnya kasus pengeroyokan ini berawal saat korban dituding mencuri kambing milik pamannya. Pihak keluarga yang kesal langsung mengeroyok korban secara bersama-sama. Bahkan tangan korban sempat dipukul menggunakan batu hingga bengkak di jari tangan yang melekat dua cincin tersebut. (Wawan/Ask)