Akbar, siswa SMA yang mengalami luka di pinggang akibat tertancap panah oleh geng motor.
Sumber :
  • Wawan Setyawan

Tiga Warga Kabupaten Takalar Diserang Geng Motor, Satu Pelajar Kini Lumpuh akibat Terkena Busur Panah

Jumat, 4 Februari 2022 - 10:55 WIB

Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan - Dua pekan ini, teror kelompok geng motor terus menghantui warga, utamanya warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Aksi teror kelompok geng motor ini bahkan menelan korban.

Tiga warga Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, terluka akibat diserang kelompok geng motor.

Seperti yang dialami oleh Akbar (17) tahun, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Desa Bontolanra, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. 

Saat dijenguk, Jumat (4/2/2022) Akbar terbaring di kamarnya akibat terkena busur di bagian pinggangnya usai diserang geng motor. Peristiwa mengerikan dialaminya pada Kamis (27/1/2022) lalu. 

Akbar menceritakan, saat itu dia tengah mengantar temannya menuju pelabuhan di Kota Makassar.

Namun tiba di Jalan Tanjung Bunga Makassar, ia yang saat itu berboncengan bersama rekannya berpapasan dengan sekelompok pengendara bermotor.

Setelah melewati kelompok geng motor tersebut, Akbar tiba tiba merasakan sesuatu yang tertancap di pinggangnya.

Korban Akbar kemudian menyampaikan ke temannya jika dirinya terkena busur anak panah.

"Saat saya melewati rombongan geng motor itu, saya langsung dibusur dan mengenai pinggang saya," Ungkap Akbar saat dikonfirmasi di rumahnya. 

Akibat terkena busur, Akbar kini terbaring di rumahnya, bahkan kedua kakinya tidak bisa digerakkan seolah mengalami kelumpuhan.

Berbeda yang dialami Dahlan, tetangga kampung Akbar yang tinggal di Desa Pakkabba, Kecamatan Galesong Utara.

Dahlan dan seorang rekannya, juga diserang sekelompok geng motor dengan jumlah kurang lebih 20 motor.

Dahlan menceritakan jika dirinya diserang sekitar pukul 13:00 WITA Selasa (1/2/2022) dinihari lalu.

Kata Dahlan, para pelaku langsung turun dari motor dan menyerangnya menggunakan badik.

"Jadi para pelaku yang puluhan orang itu turun dari motornya dan langsung menyerang saya dan teman saya," kata Dahlan warga Desa Pakkabba ini.

Akibatnya, Dahlan bersama temannya mengalami luka masing masing divbagian paha akibat terkena tikaman badik.

Akibat penyerangan itu, dirinya mendapatkan 14 jahitan, sementara rekannya yang juga terluka akibat penyerangan tersebut, mendapat jahitan sebanyak 13 luar dan dalam.

Kasus penyerangan ini pun dilaporkan ke Polsek Galesong Utara. (Wawan Setyawan/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:58
00:42
02:45
00:54
07:31
11:58
Viral