- Haswadi
Dugaan Money Politik, Bawaslu Amankan Mobil dan Dua Dus Amplop Berisi Uang
Luwu Timur, tvOnenews.com - Sejumlah warga di Desa Madani, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, malam tadi mencegat satu unit mobil mini bus yang diduga akan melakukan money politik. Dalam mobil dengan nomor polisi DP 1629 GN ini ditemukan dua dus amplop, selembar kertas berisi daftar nama-nama warga, satu unit laptop dan baju kaos cabup Budiman-Akbar.
Selanjutnya Anggota Bawaslu bersama penyidik Gakumdu dan Brimob membawa mobil tadi menuju Polres Luwu Timur untuk dilakukan penyelidikan.
Alpian, warga yang mendapati dugaan money politik tersebut mengatakan sopir mobil menolak untuk membuka mobilnya. Sehingga dia bersama warga lainnya menghubungi Bawaslu.
"Setelah Bawaslu dan Polisi tiba, mobil tadi diamankan di Polres Luwu Timur," kata Alpian, Senin (25/11/2024).
Alpian berharap pemilu tahun ini tidak diciderai perilaku buruk oknum tertentu. "Biarkan masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik tanpa iming-iming dan money politik," ujarnya.
Alpian menambahkan, jika benar dana tersebut untuk saksi-saksi, harusnya tidak dibagikan pada malam hari dan terkesan sembunyi-sembunyi.
Sementara Andi Rio Pattiwiri, Ketua tim pemenangan Budiman-Akbar, menampik jika amplop berisi uang yang dicegat warga, adalah money politik.
Menurut Rio, uang tersebut akan diberikan kepada saksi-saksi Budiman-Akbar.
"Sangat menyayangkan insiden semalam, di mana terjadi penggerebekan mobil operasional kami, yang mana di dalamnya terdapat dana untuk saksi-saksi kami di TPS, pada semua tim untuk tetap tenang dan fokus," kata Andi Rio.
Adapun Ketua Bawaslu Luwu Timur, Pawennari mengatakan mobil berikut sopirnya saat ini diamankan di Polres Luwu Timur.
Bawaslu bersama penyidik Gakumdu masih merampungkan hasil penyelidikannya.
"Benar ada amplop berisi uang Rp 200 ribu. Saat ini kami masih rampungkan hasil penyelidikannya apakah bisa dilanjutkan atau tidak," kata Pawennari.
Pawennari juga mengamini dugaan money politik di Dusun Bambalu, Desa Lumbewe, Burau.
"Iya pagi tadi, Panwas Kecamatan sudah melakukan pengawasan dan segera dilaporkan hasilnya," ujarnya.
(has/asm)