- Iqbal Hamzah
TNI AL dan Basarnas Temukan Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Kepulauan Morotai Maluku Utara
Morotai, Maluku Utara - TNI AL dan Basarnas Kabupaten Kepulauan Morotai berhasil menemukan dengan selamat dua nelayan yang hilang di Pulau Morotai, Maluku Utara, setelah terombang ambing di laut Morotai Samudera Pasific sejak Minggu (13/2/2022.
Kedua nelayan tersebut, Hasim Abdullah (29) dan Djulfikar Ahsan (30) warga Desa Mandiri Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dilaporkan keluarga berangkat melaut pada Minggu (13/2/2022) dini hari dengan tujuan memancing di rompong perairan Pulau Morotai Samudra Pasifik.
Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari Sekertaris Desa Mandiri terkait hilangnya kedua nelayan tersebut di perairan Laut Pulau Morotai Samudra Pasifik, sekitar 18 NM (Nautical Miles) dari titik duga, menggunakan 1 Kapal tradisional berjenis Ketinting.
" Kedua korban atas nama Hasim Abdullah (29) dan Djulfikar Ahsan (30) keduannya dari Desa. Mandiri kec. Morotai Selatan bersama sama keluar untuk memancing di rompong perairan Pulau Morotai Samudra Pasifik, namun dalam perjalanan pulang bersama untuk kembali ke daratan, hingga Senin (14/2/22) pukul 20.00 WIT, kedua korban belum juga sampai di rumah," kata Letkol Laut (P) Amin Wibowo, saat dihubungi.
Berdasarkan laporan tersebut lanjut Letkol Amin Wibowo, dari Pos SAR Morotai, kemudian berkoordinasi dengan Danlanal Morotai untuk bersama-sama bergerak melakukan pencarian nelayan yang hilang tersebut dengan menggunakan Kal. Wayabula III - 14 - 12.
"Alhamdulillah atas usaha gabungan dan seijin Allah pada Selasa (15/2/2022) sekitar Pukul 03.30 WIT korban di temukan di titik Koordinat 02°39"55°U, 128°29"25°T, dalam keadaan selamat oleh Tim SAR gabungan selanjutnya menaikan korban ke Kal. Wayabula, untuk perahu ketinting kita tarik dan dibawa menuju Pelabuhan HMS Lastory Daruba,". ujar Danlanal Morotai.
Setelah berhasil dievakuasi kedua nelayan tersebut mengaku kehabisan bahan bakar, kehilangan arah dan mengalami kerusakan mesin perahu. Saat ini kedua nelayan tersebut telah dikembalikan ke pihak Keluarganya (iqbal hamzah/ade)