Siswa terpaksa belajar di luar akibat bangunan sekolah mereka rusak.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Memprihatinkan SDN 95 Campagaya, Belajar di Tenda dan Masjid Akibat Sengketa Lahan

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:29 WIB

Sementara itu, Darwis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, memberikan tanggapan terkait kondisi memprihatinkan SDN 95 Campagaya di Kecamatan Galesong Utara, Sulawesi Selatan.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan utama yang menghambat rehabilitasi sekolah tersebut adalah persoalan status lahan.  

“Kondisi SDN 95 Campagaya sampai saat ini tetap seperti itu karena kami dari Dinas Pendidikan tidak bisa menindaklanjuti perbaikan sarana prasarana disana akibat masalah lokasi, khususnya status lahan,” ujar Darwis saat di temui dikantornya.

Menurut Darwis, sejak 2021, sekolah ini sebenarnya telah direncanakan masuk ke dalam program Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, rencana tersebut terhenti karena adanya klaim ahli waris terhadap lahan tempat sekolah berdiri.  

Kata Darwis, Pemerintah daerah telah berupaya mencari solusi dengan memediasi pihak-pihak terkait. Langkah ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan, termasuk Kejaksaan Negeri Kabupaten Takalar.  

“Pihak kejaksaan sudah melakukan monitoring dan mediasi dengan ahli waris. Berdasarkan hasil monitoring, ahli waris sebenarnya tidak keberatan lahan tersebut digunakan untuk sekolah, asalkan tidak diterbitkan sertifikat atas lahan tersebut. Sepanjang fungsinya untuk proses belajar mengajar, mereka tidak mempermasalahkan,” jelas Darwis.  

Namun, Darwis menegaskan bahwa untuk melakukan rehabilitasi atau pembangunan sarana prasarana, status lahan harus jelas. Hal ini menjadi tantangan yang saat ini tengah dicari solusinya.

Berita Terkait :
1 2 3
4
5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral