Sumber :
- Gusni Kardi
Diduga Dianiaya Sesama Tahanan, Seorang Tersangka Pemerkosaan Tewas di Dalam Sel
Jumat, 25 Februari 2022 - 01:49 WIB
Mamuju Tengah, Sulawesi Barat - Seorang tersangka dengan inisial S kasus pemerkosaan anak si bawah umur, di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar tewas di dalam sel, Kamis (24/2/2) di duga akibat dianiaya oleh sesama tahan di dalam sel Polres Mamuju Tengah.
Korban baru beberapa jam ditangkap karena diduga pelaku pemerkosaan terhadap salah seorang siswi salah satu SMA, di Mateng. Korban sempat diperiksa oleh penyidik Sat Reskrim Polres Mateng, selama beberapa jam.
Setelah dilakukan pemeriksaan, sekitar pukul 12.30 Wita korban di masukan kedalam sel bersama tahanan lainnnya. Sekitar pukul 2.00 Wita tahanan lain yang berada di dalam sel berteriak minta tolong kepada penjaga tahanan, korban sudah dalam kondisi lemas.
Korban yang dalam kondisi sekarat langsung di bawah ke Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Kabupaten Mamuju Tengah. Korban sempat beberapa lama diberikan pertolongan medis untuk menyelamatkan nyawa korban.
Sekitar pukul 05.00 Wita nyawa korban sudah tidak dapat lagi di tolong, korban akhirnya tewas mengenaskan. Dibeberapa tubuh korban terdapat luka lebam diduga bekas pukulan.
Korban yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa, dikembalikan polisi kepada keluarganya. Korban di semayamkan di rumah duka di Desa Parigi, Kecamatan Tobadak.
Menurut keluarga korban, Agustinus, mereka kerabat korban tidak menyangka akan seperti ini. Korban pada saat ditangkap dalam kondiai baik, sekarang korban pulang sudah tidak bernyawa lagi.
"Kami pihak keluarga berharap agar kasus yang menimpa korban diusut tuntas. Siapa pun pelakunya harus di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku," pinta Agustinus.
Kapolres Mateng, AKBP Amri Yudhi Syamsualam Rama Wisfa, membenarkan peritiwa tersebut. Pihaknya saat ini sementara melakukan penyelidikan terhadap kematian pelaku pemerkosaan anak di bawah umur tersebut.
"Pihak Polres Mateng akan mengungkap apa penyebab kematian pelaku pemerkosa anak di bawah umur tersebut," janji Amri Ydhi Rama Wisfa.
Lanjutnya, kami berharap masyarakat agar tetap tenang dan memberi kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kematian pelaku pemerkosa anak tersebut.
Senanada dengan yang dikatakan Kabid Humas Pokda Sulbar, Kombes Pol Syamsul Ridwan, yang dihubungi terpisah, pihak kepolsiian serius untuk mengungkap penyebab kematian pelaku pemerkosa anak di bawah umur tersebut.
"Untuk mengusut kasus tersebut pihak kepolisian juga sudah menerjunkan propam untuk mengusutnya. Siapa tau ada kelalaian anggota sehingga menyebabkan kematian tersangka," tegas Syamsul Ridwan pada wartawan yang dihubungi melalui Whatsapp pribadinya. (Gusni Kardi/ade)