- Tim Tvone-Wawan Setiawan
Geliat UMKM di Pelosok, Warkop Kopi Lokal di Atas Ketinggian 840 MDPL Hadir di Gowa
Kopi yang diolah pun diambil dari hasil petani kopi di desa setempat yang diolah menjadi serbuk kopi. Rasanya tidak kalah dengan kopi lainnya, karena kopi ini memiliki cita rasa tersendiri dengan aroma kopi yang sangat terasa nikmat apalagi saat lidah menyentuh kopi tersebut.
Harga kopinya juga terbilang cukup murah, ditambah lagi fasilitas kedai kopi ini menyediakan wifi gratis untuk pengunjung. Bahkan suasana di tempat itu, tidak kalah dengan suasana di pusat kota wisata bunga Malino. Kedai kopi ini berada di jalur poros provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto.
Sementara itu, kepala Desa Tanete, Muthalib kades, mengungkap jika kehadiran kedai pojok tersebut, sangatlah di support oleh pemerintah Desa.Sebagai bentuk dukungan atas peningkatan ekonomi kreatif bagi masyarakat dan pemudanya, kepala desa memberikan bantuan dana menggunakan dana desa.
"Sebagai bentuk dukungan, kami memberikan suntikan dana melalui dana desa," tuturnya.
Kepala Desa Tanete juga berharap Kedai pojok bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Dan menjadi salah satu wadah produk UMKM Desa Tanete untuk bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Sementara Camat Tompo Bulu, Arifuddin yang juga hadir dalam launching usaha kepemudaan tersebut berharap kedai pojok kedepannya mampu menjadi wadah untuk produk UMKM, bukan hanya yang ada di desa Tanete, melainkan juga produk-produk yang ada di Kecamatan Tompobulu.
"Saya berharap Kedai Pojok kedepannya mampu menjadi wadah untuk produk UMKM, bukan hanya yang ada di desa Tanete, melainkan juga produk-produk yang ada di Kecamatan Tompobulu," tutup Arifuddin.(Wawan Setyawan/Ask)