- Wawan Setyawan
Memprihatinkan, Masjid di Takalar Berdinding dan Beratap Terpal
Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan - Masjid Nurhidayah, sebuah bangunan Masjid di Dusun Dengilau, Desa Sawakong, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, sangat memprihatinkan dan membutuhkan uluran tangan. Bangunannya hanya terbuat dari terpal dengan tiang penyangga dari bambu seadanya. Meski demikian, masyarakat setempat tetap beribadah di tempat ini. bahkan di Bulan Suci Ramadan ini jamaah melaksanakan salat tarawih di masjid tersebut.
"Karena terlalu jauh ke masjid dusun sebelah, kami memilih melanjutkan membangun masjid meskipun menggunakan terpal dulu, yang penting kami bisa beribadah dan lebih dekat," ujar Daeng Tarra, tokoh msyarakat setempat yang berswadaya membangun mesjid.
Setiap sorenya, bergotong ronyong membangun masjid itu sedikit demi sedikit. Usai bergotong royong, mereka kemudian berbuka puasa secara sederhana.
Daeng Tarra (65) mengatakan pembangunan masjid berlangsung sejak Agustus 2021 lalu. Dia menceritakan, saat itu, Plt Kepala Desa bersama warga mencari lokasi yang dihibahkan untuk pembangunan masjid di Dusun Dengilau ini.
Setelah mencari, Akhirnya warga mendapatkan lokasi yang di inginkan dari seorang tokoh masyarakat Desa setempat yang menghibahkan tanahnya dijadikan masjid.
Namun dipertengahan pembangunan masjid, Plt Desa tersebut dipindahkan, sehingga proses pembangunan masjid pun sempat terhenti. Di tahun 2022, menjelang Bulan suci Ramadhan, warga kembali membicarakan soal pembangunan masjid di dusun mereka.
Karena dianggap sangat jauh jaraknya jika melaksanakan shalat taraweh di masjid dusun sebelah dengan jarak 1 (satu) kilometer, ditambah kondisi jalan rusak dan penerangan lampu jalan tidak ada sama sekali, warga pun memilih membangun masjid meskipun kondisinya seperti saat ini.
Menurut Syamsul, meskipun belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah, ia akan berupaya berkoordinasi dengan kepala desa yang baru, pemerintah kecamatan dan pemerintah kabupaten takalar terkait pembangunan masjid tersebut.
"Kita akan koordinasikan ke Kepala Desa baru Pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Takalar terkait pembangunan masjid tersebut agar bisa digunakan layaknya masjid pada umumnya," ujar Syamsul, Kepala Dusun Dengilau.
Sementara itu, Daeng sanre, salah satu pengurus masjid mengungkap jika seisi masjid ini murni swadaya masyarakat. Termasuk perlengkapan mesjid seperti pengeras suara, kipas dan lampu penerangan, yang dibawa langsung oleh warga dari rumahnya sebagai bentuk partisipasi.
"Itu soundsystem, kipas dan lampu penerangan, dibawa oleh warga dari rumahnya, betapa pentingnya masjid buat warga di dusun kami"ungkapnya.
Warga berharap, ada dermawan yang membantu pembangunan masjid ini agar bisa digunakan.
(Wawan Setyawan/ASM)