Polisi interogasi Rico, tersangka pembunuhan yang cabut jantung korbannya.
Sumber :
  • Instagram @jayalah.negeriku

Rico Tega Mencabut Jantung Lisa karena Mendapat Bisikan Gaib

Minggu, 1 Mei 2022 - 09:06 WIB

Minahasa, Sulawesi Utara - Rico tega mencabut jantung Lisa, pengusaha salon yang bernama asli Haris Mandagi (49) di Tondano, Kabupaten Minahasa. Dia mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan kejahatannya.

Alasan Rico tega mencabut jantung Lisa itu dia ungkapkan sendiri saat diinterogasi sejumlah penyidik Polres Minahasa. Video interogasi itu viral di media sosia, salah satu yang mengunggahnya akun Instagram @jayalah.negeriku, Jumat (30/4/2022) malam.

Dari pengakuannya, pembunuhan terhadap Lisa alias Haris bermula ketika dia meminum 40 sachet obat batuk dalam dua kali tenggak. Setelah itu Rico mengaku mendapat bisikan gaib.

"Ada yang berbisik ke saya, bahwa dia (Lisa) itu iblis. Bisikan itu bilang dia Tuhan Yesus, kemudian suruh membunuh Lisa agar mati itu iblis," tutur Rico.

Kepada polisi Rico menceritakan kronologis pembunuhan sadis yang dia lakukan. Menurutnya peristiwa terjadi pukul 05.30 di Salon Lisa yang terletak di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat.

Sepulang membeli 40 obat batuk cair, pelaku langsung meminumnya di kamar tempat Lisa tengah tertidur. Setelah itu Rico mengaku dapat bisikan. Lantas Rico ke dapur untuk mengambil martil dan langsung memukuli kepala Lisa berulang kali.

"Enggak saya hitung (berapa kali), banyak," katanya pada Polisi di sampingnya.

Namun, karena masih bernapas, pelaku lalu mengambil pisau dan merobek dada kiri Lisa.

"Karena masih bernapas, saya tusuk jantungnya, saya tarik," ujar Rico yang menceritakan semua kejadian tersebut dengan santai.

Setelah membunuh Lisa, Rico mengganti bajunya yang bersimbah darah. Dia menyelimuti tubuh korban dengan kain, lalu pergi ke kantor polisi.

"Saya ke sini mau lapor bahwa saya telah membunuh orang, petugas enggak percaya disangkanya saya mabuk," jelas Rico yang tangannya kini terborgol.

Polisi tak langsung percaya dengan pengakuan pelaku. Mereka lantas mengecek tkp.

"Setelah dicek ternyata benar," kata petugas berkaos abu-abu. (act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral