Asni (22) korban arisan online, diambil keterangannya oleh penyidik Polsek Bontonompo Kabupaten Gowa.
Sumber :
  • Idris Tajannang

Pelapor Penipuan Arisan Online di Gowa Bertambah, Polisi: Sudah 10 Orang

Sabtu, 14 Mei 2022 - 20:26 WIB

Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan - Penyidik Polsek Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kembali menerima laporan satu orang korban investasi arisan online. Sabtu (14/5/2022).

Kali ini korbannya bernama Asni (22) warga Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Seperti pelapor sebelumnya, Asni juga melaporkan Yuliana Syam, warga Desa Jipang, Kecamatan Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa terkait dugaan penipuan investasi berkedok arisan online, di mana Yuliana Syam berperan sebagai admin dari arisan online tersebut.

Saat diperiksa, Asni juga mengungkap jika dirinya diiming-imingi keuntungan yang besar jika menginvestasikan atau membeli arisan online yang dinaungi oleh PT Amanah.

"Saya dijanjikan akan mendapat keuntungan yang berlipat dalam jangka waktu kurang dari dua pekan, namun hingga dua bulan menginvestasikan uang, saya justru tidak menerima hasil dari investasi membeli arisan online," terang Asni di hadapan penyidik Polsek Bontonompo.

Didepan penyidik, Asni juga mengaku telah menyetorkan uang sebanyak Rp 25 juta untuk arisan slot online kepada Yuliana Syam selaku admin, karena tergiur dengan keuntungan yang dijanjikan.

"Setelah saya setor uang sebanyak Rp 25 juta, Admin memberikan Rp 2 juta dengan alasan uang bonus investasi awal," pungkasnya.

Iptu Syarifuddin Kanit Reskrim Polsek Bontonompo mengungkap jika total korban yang melapor akibat tertipu olah investasi berkedok arisan online dari PT Amanah berjumlah 10 orang. 

"Tadi ada lagi yang melapor, kasusnya sama, tertipu investasi berkedok arisan online, jadi total semua korban yang melapor ada 10 orang," jelas Iptu Syarifuddin, Kanit Reskrim Polsek Bontonompo.

Untuk total kerugian dana dari 10 orang member, sebanyak Rp 1.374.000.000.

Semua korban yang laporannya di terima Polsek Bontonompo, berasal dari Kabupaten Takalar.

Hingga kini polisi masih terus menyelidiki dan memeriksa admin atau pengelola investasi amanah untuk mengetahui total kerugian keseluruhan korban yang telah ditransfer ke rekening admin Yuliana Syam. (itg/act)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:04
03:41
21:38
05:31
10:05
03:24
Viral