- Tim Tvone-M Noer
Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai Dishub Kota Makassar Najamuddin Sewang Digelar Dua Hari
Makassar, Sulawesi Selatan - Satuan Reskrim Polrestabes Makassar menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai honorer dinas perhubungan kota Makassar, Najamuddin Sewang, di 8 titik lokasi perencanaan hingga pembunuhan.
"Rekonstruksi ini kita gelar di 8 titik lokasi di kota Makassar, dengan adegan peran sebanyak 28 adegan yang diperankan oleh masing-masing para pelaku dalam perencanaan hingga pembunuhan korban pegawai honorer Dishub kota Makassar Najamuddin Sewang," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Trauli Simanjuntak.
28 adegan digelar selama dua hari yang diotaki pembunuhan oleh mantan Kasat Pol PP kota Makassar, Iqbal Asnan, dengan menyewa dua oknum Brimob Polda Sulsel untuk membunuh korban, Jumat (20/5/2022).
Untuk TKP penembakan di jalan Tanjung Alam depan masjid Cheng Hoo, Makassar, digelar sebanyak 4 adegan.
"Mulai dari tersangka memepet korban dengan motornya, tersangka melakukan penembakan dengan jarak 3 meter, korban terjatuh dan tersangka memastikan korban meninggal, " lanjut Kasat Reskrim.
Rekonstruksi yang digelar selama dua hari ini, mulai Kamis (19/5/2022) sampai jumat (20/5/2022), dimulai dari rekonstruksi di perumahan Grand Aroepala Antang Makassar, yakni rumah Rahmawati yang juga pegawai ASN Dishub kota Makassar sebagai kekasih gelap dari tersangka utama mantan Kasat Pol PP kota Makassar Iqbal Asnan. Iqbal yang terbakar cemburu terhadap korban karena dianggap mengganggu Rahmawati.
Dalam adegan di rumah Rahmawati di perumahan Grand Aroepala Antang Makassar, sebanyak 2 adegan diperankan tersangka Iqbal Asnan bersama tersangka Asri yang juga ajudannya di Satpol PP kota Makassar. Awalnya mereka datang mengetuk kaca jendela dan menemui Rahmawati di dalam rumah dan pergi meninggalkan rumah Rahmawati tersebut.
Di lokasi berikutnya di rumah korban Najamuddin Sewang di perumahan Resident Alauddin Makassar, jalan Sultan Alauddin. Di adegan ke 4 ini tersangaka Asri dengan mengendarai sepeda motor memperagakan dirinya melakukan pelemparan telur ke atap rumah korban untuk menyantet korban.
Adegan lainnya tersangka penembak korban yakni oknum anggota Brimob Polda Sulsel, Chaerul Akmal, melakukan pemantauan terhadap korban saat mengendarai motornya.
Adegan yang ke sepuluh di rumah tersangka utama sekaligus otak pembunuhan Iqbal Asnan di jalan Kumala Makassar, tersangka Asri menyerahkan uang panjar 20 juta rupiah kepada tersangka Sulaiman yang disaksikan langsung oleh tersangka Chaerul Akmal di atas sepeda motornya di depan rumah tersangka Iqbal Asnan.
Sementara untuk adegan di kantor walikota Makassar, tersangka Iqbal Asnan bertemu dengan tersangka Sulaiman untuk menyelesaikan dan membunuh korban dengan menjanjikan uang sebesar 200 juta rupiah. Tersangka utama membayar sebagian sebesar 90 juta rupiah yang kini uang tersebut diamankan oleh petugas Reskrim Polrestabes Makassar hanya sebesar 85 juta rupiah sebagai barang bukti.
Adegan terakhir tersangka Chaerul Akmal dengan menggunakan jaket ojol usai melakukan penembakan korban hingga meninggal di tempat, bergerak ke tanggul Patompo dengan membuka jaket dan kemudian membuang jaket tersebut ke kanal jembatan tanggul Patompo beserta selongsong pelurunya. (Mnr/Ask)