Diduga puluhan kerabat Satpam yang meninggal dunia tertimpa pagar saat sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjukrasa di Kejari Palopo, Kamis (21/7/2022) kemarin, menyerang Kampus teknik Universitas Andi Djemma.
Sumber :
  • Tim Tvone-Haswadi

Puluhan OTK Serang Kampus dan Asrama Mahasiswa, Diduga Buntut Meninggalnya Satpam Kejari

Jumat, 22 Juli 2022 - 17:07 WIB

Palopo, Sulsel - Kampus teknik Universitas Andi Djemma, di jalan Tandipau, Palopo, Sulawesi Selatan rusak dilempari batu oleh puluhan orang tak dikenal. Kaca jendela kampus jadi sasaran pengrusakan. Para pelaku diduga kerabat Satpam yang meninggal dunia tertimpa pagar saat sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di Kejari Palopo, Kamis (21/7/2022) kemarin.

"Sudah kita tempatkan personil di kampus-kamous dan asrama dan kita juda sudah berkoordinasi dengan rektor agar sementara waktu, tidak ada aktifitas apapun di kampus, dan alhamdulillah hari ini tidak ada kuliah," kata Kapolres Palopo, AKBP Muh Yusuf, Jumat (22/7/2022).

Belasan polisi yang berada di lokasi kejadian, tidak berdaya menghalau massa yang terus melempari kampus dengan batu. Tidak hanya kampus, ratusan massa juga melempari asrama mahasiswa di jalan S. Rongkong. Polisi berupaya menghalau massa, namun aksi pelemparan dan pengrusakan terus terjadi.

Sementara terkait meninggalnya Abdul Asiz, Satpam Kejari Palopo, polisi sudah menahan 9 orang mahasiswa. Pemeriksaan terhadap 9 mahasiswa ini masih terus dilakukan. 

"Ada tiga saksi yang sudah kita periksa, ada dari Kejari dan pengamanan di sana," ujarnya.

Polisi terus mendalami rubuhnya pagar Kejari Palopo, apakah ada unsur kelalaian atau akibat didobrak mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa mendesak agar Kepala Kejaksaan Negeri Palopo, Agus Riyanto, dicopot. Agus dinilai tidak mamlu menuntaskan sejumlah dugaan korupsi di Palopo.(HAS/Ask)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:10
07:21
01:51
01:50
02:03
03:05
Viral