- Tim tvOne/Erdika Mukdir
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Profesor di Unhalu Dilaporkan ke Polisi
Tak hanya itu, 9 organisasi tersebut juga menyoroti proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Ad Hock DKKED UHO terhadap korban inisial R.
Pasalnya, kondisi kejiwaan korban usai kasus yang menimpannya masih mengalami stres. Seharusnya perwakilan atau pihak keluarga diberi ruang untuk mendampingi korban saat menjalani pemeriksaan agar psikologi korban tak tertekan.
"Jangan sampai adanya pertanyaan-pertanyaan saat pemeriksaan itu justru berdampak pada tertekannya kondisi kejiwaan korban," bebernya.
Usai pemeriksaan, korban langsung didampingi oleh 9 organisasi dan keluarganya menuju Mako Polresta Kendari untuk menghadiri panggilan dari penyidik.
Hingga saat ini, kasus tersebut terus bergulir. Tim Ad Hock juga belum memberikan kesimpulan terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan di ruangan DKKED, Lantai 4, Rektorat UHO pada Senin kemarin (25/7/2022).
Diberitakan sebelumnya, peristiwa dugaan pencabulan itu berawal pada Minggu (17/7), korban R diminta untuk membawakan rekapan nilai di rumah si dosen tersebut yang terletak di Perumahan Dosen, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
"Saya dipanggil bawakan rekapan nilainya teman-teman ku di rumahnya. Dia minta saya datang sendiri dengan alasan jangan sampai bocor sama teman-temannya yang lain tetapi saya ajak teman ku dari Penjaskes inisial RF yang temani," ujar R.